Mohon tunggu...
Supadilah
Supadilah Mohon Tunggu... Guru - Guru di Indonesia

Seorang guru yang menyukai literasi. Suka membaca buku genre apapun. Menyukai dunia anak dan remaja. Penulis juga aktif menulis di blog pribadi www.supadilah.com dan www.aromabuku.com serta www.gurupembelajar.my.id Penulis dapat dihubungi di 081993963568 (nomor Gopay juga)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PGRI NTT Keluarkan Pernyataan Sikap, Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5 Berpeluang Dianulir

2 Maret 2023   17:29 Diperbarui: 2 Maret 2023   17:33 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dikarenakan akan ada banyak siswa yang masih dalam keadaan "ngantuk".

h. Untuk mencapai target prestasi pendidikan 200 sekolah terbaik di Indonesia mulai KBM Pukul 05.30 pagi bukanlah indikator keberhasilan baik dari aspek biologis dan psikologis 

i. Jika kebijakan KBM Pukul 05.30 pagi tersebut dibuat untuk alasan penguatan pendidikan karekater peserta didik, maka tidak akan efektif oleh karena itu penguatan pendidikan karakter sebaikanya dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan merdeka belajar (Penguatan Profil Pelajar Pancasila).

3. Kami PGRI NTT mencoba memberikan solusi terkait target pemerintah untuk masuk ke 200 sekolah terbaik secara nasional antara lain:

a. Pemerintah perlu duduk bersama semua pihak untuk mengkaji indikator keberhasilan belajar terkait menuju 200 sekolah terbaik di Indonesia. Perlu dilakukan peningkatan sarana dan prasarana guna menunjang proses pembelajaran termasuk jaringan internet. Intuk mengejar persentase diterimanya lulusan SMA/SMK dari NTT ke berbagai perguruan Tinggi (PT) ternama di Indonesia dan sekolah kedinasan maka pemerintah perlu melakukan pendampingan kepada siswa kelas XII guna mempersiapkan diri baik ntuk mengikuti seleksi masuk PT dan Sekolah kedinasan dalam bentuk bimbingan belajar ambahan di setiap satuan pendidikan. 

Perlu dilakukan Penguatan kapasitas guru melalui Workshop terkait pembelajaran erbasis HOTS perlu dilakukan pengelompokkan kelas unggul bagi siswa dari kelas X agar persiapan masuk PT dan sekolah kedinasan dapat dilakukan sejak dini oleh satuan pendidikan di bawah pengawasan Dinas pendidikan Provinsi NTT. 

Pemerintah perlu memberikan reward bagi seluruh siswa berprestasi, baik dari sekolah legeri maupun Swasta tanpa memandang latar belakang dan status sosial orang tua. emerintah provinsi NTT perlu meningkatkan jumlah penerima beasiswa berupa biaya ullah, biaya riset/tugas akhir dan biaya hidup bagi putra/i NTT agar berprestasi dan termotivasi bersaing masuk ke Universitas ternama di Indonesia.

Pernyataan sikap ini sebagai respon atas kebijakan Pemerintah Provinsi Nusa gara Timur terkait pelaksanaan KBM guru dan siswa Pukul 5.30 Pagi hari. 

Tentu jadi angin segar bagi orang tua dan siswa yang keberatan dengan kebijakan yang baru saja diterapkan pada 27 Februari 2023. 

Kebijakan yang baru berumur empat hari ini bisa saja dianulir. Jika memang sangat mendesak melihat manfaat yang sedikit daripada dampak buruknya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun