Mohon tunggu...
Supadilah
Supadilah Mohon Tunggu... Guru - Guru di Indonesia

Seorang guru yang menyukai literasi. Suka membaca buku genre apapun. Menyukai dunia anak dan remaja. Penulis juga aktif menulis di blog pribadi www.supadilah.com dan www.aromabuku.com serta www.gurupembelajar.my.id Penulis dapat dihubungi di 081993963568 (nomor Gopay juga)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dua Pekan Bersama Masyarakat, Saatnya Siswa SMA Terpadu Al-Qudwah Presentasi BSUD

3 Februari 2023   15:09 Diperbarui: 3 Februari 2023   18:25 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa SMA Terpadu Al-Qudwah Presentasi BSUD (dokumentasi pribadi)

Setelah melaksanakan program bakti siswa untuk desa (BSUD) yang diselenggarakan pada 7-20 Januari 2023, SMA Terpadu Al-Qudwah melaksanakan presentasi program. Kegiatan BSUD ini diikuti oleh kelas XII SMA Terpadu Al-Qudwah. 

Kegiatan presentasi diadakan pada 2 Februari 2023 di hadapan panelis, guru, kepala sekolah dan siswa. 

Panelis pada kegiatan presentasi ini adalah Ustadz A'la Rotbi (Pembina Yayasan Qudwatul Ummah, Lili Ramdhani (Direktur Qudwah Care) dan Maman Suparman (Kepala Cabang LAZ Harfa). 

Kegiatan presentasi dimulai pukul 09.00 WIB dengan menampilkan lima kelompok. 

Pada tahun ini ada lima tujuan lokasi BSUD yaitu Desa cikareo (Cileles), Desa Gunung Anten (Cimarga), Desa Lebakparahiyang (Lewidamar), Cimayang (Bojongmanik), dan Desa Cidadap (Curugbitung). 

Kepala SMA Terpadu Al-Qudwah Iwan Supriana berharap BSUD memberikan banyak pendidikan untuk siswa.

"Perjalanan panjang BSUD diharapkan banyak memberikan pengalaman bagi kalian. Mulai dari penyusunan program hingga penggalangan dana yang diharapkan mandiri memberikan manfaat bagi kalian ke depannya," ujarnya. 

"Banyak suka dan dukanya. Namun pengalaman di BSUD ini akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan selama hidup," ujar Sofi, salah seorang peserta BSUD.

"Memang ada kesulitan yang kita hadapi tetapi kalau kita menganggap sebagai sebuah tantangan akan memberikan manfaat untuk kita," kata Wafda, siswa kelas XII. 

Sementara itu, ustadz A'la Rotbi LC mengatakan perlu tetap menjalin komunikasi meskipun sudah tidak lagi di lokasi BSUD.

"Jaga komunikasi agar terus memberikan kontribusi untuk masyarakat. Kalian benar-benar mengamalkan pentingnya sosok manusia yang bermanfaat bagi sesama," ujar ustadz A'la Rotbi. 

Panelis presentasi BSUD (dokumentasi pribadi)
Panelis presentasi BSUD (dokumentasi pribadi)

Sementara itu, Lili Ramdhan berharap pentingnya siswa SMA Terpadu Al-Qudwah bisa membantu masyarakat dengan menguatkan potensi wisata.

"Biasanya daerah-daerah punya potensi wisata. Kalian bisa bantu mempromosikannya," kata Lili Ramdhan. 

Maman Suparman mengapresiasi program kerja BSUD sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat.

"Lebak punya kearifan lokal yang banyak. Dengan program BSUD bisa jadi kolaborasi siswa belajar dan masyarakat yang terbantu," kata Maman Suparman.

Kegiatan BSUD merupakan salah satu program unggulan sekolah Islam Terpadu yang beralamat di jl Maulana Hasanuddin Kp Cempa Ds Cilangkap kec Kalanganyar kab Lebak Banten. Kegiatan ini rutin dilaksanakan sejak 2011. Meskipun saat pandemi tidak dilaksanakan. Program BSUD ini mirip program KKN di kuliah. Siswa SMA Terpadu Al-Qudwah sudah merasakan berbaur dengan masyarakat sejak duduk di bangku SMA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun