"Nah, begitulah cara mencari mean atau rata-rata. Ya, mean adalah rata-rata atau juga rerata."
Tak sampai di sana. Agar semakin kontekstual, saya ajak anak-anak mengukur tinggi badan mereka.Â
"Sekarang kita akan mencari rata-rata tinggi badan. Yuk kita keluar ruangan. Ada yang tau kita punya fasilitas mengukur tinggi badan?"
"Ada pak. Di depan pintu ruang kepala sekolah," kata Aris.
"Ya, benar. Nanti datanya kalian bikin tabel. Nomor, nama siswa, tinggi badan. Semuanya harus diukur ya. Jangan ada yang kelewat."Â
"Baik, Pak."
Lalu ada satu orang yang bawa kertas dan pulpen. Kami semua keluar kelas. Menuju ruang kepala sekolah yang saat itu tidak ada. Sedang ada rapat di Tangerang.Â
Bergantian mereka mengukur tinggi badan. Satu selesai digantikan yang lainnya. Ada sih beberapa yang bercanda. Tapi selama nggak kelewatan saya biarkan saja. Saya tetap mengawasi dan melihat dari jauh.
Sekitar 15 menit kemudian pekerjaan anak-anak pun selesai. Lalu kami pun menuju ke kelas untuk mengerjakannya. Mencari nilai rata-rata, nilai tengah, dan nilai modus.Â
Agar mereka dilibatkan, saya meminta mereka mengerjakan secara bergantian di depan kelas. Memang sih hanya beberapa siswa saja yang kebagian. Ya karena ada tiga materi berarti ada tiga orang yang ke depan.
"Dikasih waktu 15 menit cukup untuk mengerjakannya?"