Pilih sekolah untuk anak memang gampang-gampang susah.. Setiap orang orangtua dengan kemampuannya menginginkan agar mendapatkan pendidikan. Saat ini saya bersiap menyekolahkan anak di sekolah dasar. Inilah 4 pertimbangan kami dalam pilih sekolah.
Orang tua akan mengupayakan Pendidikan untuk anaknya meskipun harus membanting tulang. Orang memilihkan sekolah untuk anaknya  jauh-jauh hari.
Sulung saya saat ini umur 6 tahun. Saya sudah memikirkan ke mana sekolah nya sejak  2 hingga 3 tahun sebelumnya. Meskipun belum matang benar. Tapi sudah mulai nyari-nyari sekolahnya yang cocok.
Apa pertimbangan kami dalam memilih sekolah untuk anak?
Pertama, kegiatan sekolahnya. Kami sangat tertarik dengan kegiatan di sekolah. Mencari sekolah yang punya kegiatan menarik untuk menumbuhkan bakat dan minat anak.
Nggak penting benar kalau sekolah itu menawarkan berbagai prestasi yang akan diraih anak. Tak penting pula raihan piala di lemari sekolah. Kegiatan sekolah yang mengasyikkan dan menyenangkan itu yang dicari. Karena inti dari sekolah itu membuat bahagia anak. Jangan malah tertekan yang justru bisa menumpulkan kemampuannya.
Kedua, sekolah yang banyak kegiatan. kalau bisa sekolah itu jangan banyak materi pembelajarannya tetapi banyak kegiatan. Karena dari banyak kegiatan itulah minat dan kemampuan anak akan muncul. Bagi anak kegiatan itulah yang menjadi kegiatan belajarnya. Sehingga kalau bisa nyari sekolah itu yang banyak kegiatannya.
Ketiga, profil guru. Saya akan yakin menyerahkan ke sekolah yang karakter gurunya memang terpercaya, punya kepribadian yang baik, tidak melakukan hal-hal yang buruk dan bisa menjadi teladan.
Dalam diskusi di rumah saya sepakat dengan istri yang menunjukkan sekolah yang di sana tidak ada persaingan jabatan. Kan banyak ya sekolah yang saling sikut sesama guru.
Nah ini tidak recommended sekali. sebab kalau kondisi ini terjadi dipastikan guru tidak maksimal mengajar karena jiwanya sudah mengajar lagi.
Keempat, visi sekolah. Pengen sekali mendapatkan sekolah yang punya visi yang bagus. Visi yang juga menganggap penting pendidikan karakter.
meskipun tidak terlihat dari satu kalimat visi. Ya, deretan kalimat visi di brosur atau website belum cukup menggambarkan visi sekolahnya lho. Maka perlu diskusi untuk menggali informasi tentang sekolah. Nggak cuma dari visi misi yang di atas kertasnya.
Kalau bisa orang tua saat mencari sekolah memang benar-benar ngobrol dengan guru. Agar mendapatkan gambaran yang lebih banyak dari sekolah itu.
Sebab banyak juga sekolah yang punya visi bagus tapi tidak mampu terwujudkan dalam tulisan ataupun bentuk visual lainnya.
Nah bagaimana kita mengetahui visi misi sekolah pada saat pandemi Covid 19 ini? Tentu bisa saja. Lakukan berdiskusi dengan guru. Bisa dilakukan dengan handphone atau media sosial lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H