Setelah Barcelona ditahan imbang Sevilla pada Jornada 29, mampukah Real Madrid mengkudeta Barcelona? Ini adalah kesempatan Real Madrid mengambil pucuk pimpinan klasemen. Setelah sebelumnya, Real Madrid berhasil mengempaskan Valencia dengan skor telak 3-0 di stadion Alfredo di Stefano pada Jumat (19/2).
Bermain di kandang tapi tanpa suporter, Real Madrid sempat sedikit kesulitan di awal laga. Menurunkan skuat terbaiknya termasuk Hazard yang sudah kembali dari menepi akibat cidera. Justru Valencia yang berhasil mencetak gol lewat Rodrigo tapi dianulir setelah wasit menengok tayangan ulang lewat VAR.
Hingga turun minum, skor kacamata untuk kedua tim. Padahal Real Madrid harus menang guna mengejar poin agar terus menempel Barcelona yang berada di puncak klasemen.Â
Akhirnya gol yang ditunggu-tunggu Zinedine Zidane pun datang. Karim Benzema berhasil mengoyak gawang Cillessen di menit 61 memanfaatkan umpan matang Hazard. Setelah itu, kedua tim saling serang. Namun belum ada gol lagi.Â
 Di menit 73, Marco Asensio yang hampir setahun menepi masuk menggantikan Valverde. Baru dua puluh detik masuk, Asensio cetak gol lewat sentuhan pertama, memanfaatkan umpan tarik dari Ferland Mendy di sisi kanan pertahanan Valencia. Skor 2-0 untuk Madrid.
 Kehadiran Asensio banyak mengubah permainan Madrid. Di menit 86, Asensio memberikan asisst pada Benzema. Benzema cetak brace. Pasukan Zinedine Zidane pun menutup laga dengan skor 3-0. Jika dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya, hasil akhir sangat memuaskan bagi Los Blancos yang membuat kedua tim berbagi angka dengan skor 1-1.
Faktor Penentu PertandinganÂ
Nyaris tidak ada yang berbeda dengan permainan Madrid yang biasanya. Di awal pertandingan, Madridista sempat dibuat kesal dengan permainan Benzema cs. Kenapa? Tidak lain karena monotonnya serangan. Selalu dan selalu berpola dari sayap lantas mengirimkan umpan.Â
Skema yang gampang dibaca oleh tim lawan. Kehadiran Hazard belum banyak membantu dengan skill dan tusukannya. Justru kondisi berbalik saat Asensio masuk. Terbukti, dua gol tercipta setelah dia masuk. Meskipun, permainan sepakbola merupakan permainan tim, tapi kehadiran Asensio membawa pembeda.
Asensio mencetak satu gol dan satu assist. Ini pula yang membuatnya mendapatkan gelar MOTM pada laga dini hari tadi. Secara keseluruhan, Real Madrid masih kurang meyakinkan. Jadi ada faktor keberuntungan pada tim ibukota Spanyol. Madrid harus mengubah permainan mereka agar bisa lebih trengginas. Perbanyak tusukan dan umpan tarik serta pemain harus banyak mengisi ruang kosong serta pergerakan tanpa bola.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H