Mohon tunggu...
Puisi

Tuhan Duit

20 April 2019   13:37 Diperbarui: 20 April 2019   13:43 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dimana kau kukejar
kau ke barat aku ke barat
kau ke timur aku ke timur
kau ke atas aku rela memanjat

kau berdiri aku berdiri
kau ruku akupun rukuk
kau sujud aku pun sujud
kau berdoa aku pun mengaminkan

kau tak suruh aku berangkat
kau tak perbudak aku rela dibudak
kau tak ada aku memikirkan mu
kau ada tersenyum ku pun karna mu

kau bukan Tuhan tapi ku puja
kau tak beri keselamatan tapi tetap ku rindu
kau sombong aku tetap setia pada mu
kau khianat aku tak kapok tuk meminta mu kembali

Tuhan kalah dengan mu
Tuhan hanya dibibir ku saja
Karna tenang kau yg buat
Karna sholeh sholeha kau yang ciptakan

sendiri tak kunjung menyadarkan
sendiri tak kunjung terasa nyaman
sepi hanya karna tanpa mu
jengkel, sumpeg, putus asa tanpa kehadiran mu

pantaskah aku mengaku kawulo Tuhan?
padahal aku sujud pada mu
Oh......UANG
Oh.........DUIT

(sunyoto 22032019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun