sampoerna mild tersulut di jemari perkasa
menatap tajam menghunjami ketelanjangan
senyum sekilas saja membentuk kesepakatan
melindas zaman menepikan sebentuk perjuangan
capuccino masih mengepul terhirup mengaroma
memenuhi kesesakan ruangan yang riuh kebisingan
melangkah pasti memenuhi tantangan di siang yang garang
melumat tandas seluruh bayangbayang yang datang
menyisahkan jejakjejak yang tak kan pernah hilang
kejalangan di liaran rasa yang tak kan berkesudahan
mencecapi sepercik rindu yang terpampang membayang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!