Mohon tunggu...
telaga sunyi
telaga sunyi Mohon Tunggu... -

aku seumpama telaga sunyi; tanpa riak tanpa gelombang akan tetapi menghanyutkan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bara Dan Cinta.....Bara Membara

8 Mei 2011   02:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:58 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

cinta membara

bara dan cinta

tandas tanpa sisa

ketika kesulitan tak lagi bisa dimengerti

usia menua

keriput tak lagi bisa disembunyikan

dengan bedak tebal atau kumis melintang

hanya ada bara

tanpa cinta

bara membara

terbakarlah dan hilang nyawa

semula atas cinta

dan kini tinggallah seonggok bara

sebotol bensin tersiram di tubuh renta

tersulut dan.....

hanguslah

tanpa sisa

tanpa nyawa

tanpa cinta

tak ada lagi neraka

hanya bara

bara membara

bara menyala

membakar cinta

sisa cinta

bila itu ada

ah......

bara

bara

hanya bara

lenyaplah nyawa

hilangnya cinta

ketika kesulitan tak lagi terbaca

( nenek usia 58 tahun , penjual nasi jagung....terpaksa membakar suaminya kakek 75 tahun ketika kesulitan ekonomi tak lagi bisa dimengerti )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun