Mengajak kita menari
Mempeindah dunia
Bhagavad Gita awal yang pernah  saya baca adalah sebuah tulisan interpretasi pemahaman  dari Mahatma Gandhi. Menurut saya waktu itu, tentu menarik sekali menyelami ajaran Krishna kepada Arjuna dalam medan perang Kurukshetra dilihat dari kaca mata Mahatma Gandhi.Â
Bagi Sang Mahatma, Bhagavad Gita memberinya keriangan segar dalam mengarungi lautan kehidupan yang penuh suka dan duka seperti yang dialaminya sendiri. Bahkan ketika beliau di penjara karena melawan kezaliman penjajahan Inggris.
Sedangkan Bhagavad Gita karya Bapak Anand Krishna kemudian menjadi buku selanjutnya ketika saya ingin menyelami ajaran Krishna kepada Arjuna.Â
Buku Bhagavad Gita karya beliau sudah ada beberapa versi antara lain versi tebal sekitar 1000 halaman yang beliau tulis ketika berada di Cipinang, versi untuk pengusaha sukses dan bahkan versi khusus bagi pemuda/i juga ada. Bahkan beliau menerbitkan juga Bhagavad Gita versi saku yang mudah di bawa ke mana-mana.
Dan, buku Bhagavad Gita ini merupakan versi terbaru dalam bahasa Inggris.Dalam kata pengantarnya Dr. Muhammad A.S. Hikam, MA , APU mengatakan,
" Through his various works and re- rendering of ancient stories and teaching to share the eternal wisdom found therein, Anand Krishna has ceaselessly been inspiring his reader to not stray from the path of truth. In his pedagogy, the age old nobel moral and humane values come alive to illumine the human soul."
Dengan pemahaman Beliau yang senantiasa bergerak maju dan berkembang maka BHAGAVAD GITA Yesterday, Today and Tomorrow yang terdiri dari 18  percakapan ini tentu akan membuka wawasan dan juga hal- hal baru terkait kondisi kita di masa kini.Â
Belajar dari ajaran- ajaran luhur masa lalu ini, Â yang masih relevan di terapkan di masa kini sehingga dengan demikian kita bisa menciptakan sebuah masa depan yang cerah bagi manusia dan kemanusiaan.
Seperti apa yang menjadi harapan dari Puan Maharani di sampul belakang buku ini yang mengatakan,