Mohon tunggu...
Sunu Purnama
Sunu Purnama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pria sederhana yang mencintai dunia sastra kehidupan.

mengapresiasi dunia...lewat rangkaian kata...^^

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perempuan Bersama Senja

12 Desember 2019   22:40 Diperbarui: 12 Desember 2019   22:44 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Pribadi: Purnama malam ini

" Dana Punia yang terbaik adalah berbagi pengetahuan bagi semua orang ", demikian ujar suaminya kala itu. 

Dan setelah hampir setahun telah berlalu ketika pertama kali saat mereka hanya berlima mendalami ajaran Gita. Dia ingat saat itu hari Selasa Wage tanggal 12 bulan 12. Tepat setahun yang lalu. Namun masih saja pembahasan isi yang dikaitkan dengan praktek keseharian dalam hidup itu belum selesai juga. 

" Play your part, your role, right. Make the best of your life. This is Krishna's message on Bhagavad Gita."

Demikian tulisan pesan dari Swami Anand Krishna yang diterimanya melalui pesan pendek dari group keluarga besar Wiryodikromo yang dikelola anaknya yang sulung. Sebuah pesan yang menurut pemikirannya sendiri merupakan sebuah pesan pembuka untuk selalu bersikap mawas diri. Untuk selalu menengok ke dalam dirinya sendiri. Selalu melakukan perenungan dan kontemplasi. Seberapa jauhkah peran yang telah diemban dan dalam hidup telah sesuai dengan role yang digariskan? 

Berandanya yang hijau dan asri dan menjadi ramai setiap Selasa juga merupakan sebuah penghiburan yang menyenangkan di saat usia senja telah datang menghampirinya. Perempuan itu untuk kesekian kalinya menatap gilang mentari senja yang mulai angslup berganti dengan malam yang gelap.

"Semoga esok hari cerah...",ucapnya dalam hati sambil beranjak berdiri meninggalkan beranda yang asri namun mulai dingin bersama angin Desember yang bertiup dari Utara.

Rahayu...

Bukit Pelangi, 12 Desember 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun