Angin malam menghantarkan dingin
dalam hembusan bayu yang pelan
bersama suara kendaraan memecah keheningan
yang tak pernah benar-benar bisa diharapkan
Anjing dikejauhan menyalak keras menyapa tuan
selamat datang kerinduan !
dan cahaya sinar senter menembus gelap
mencari jejak-jejak tak berderap
Apa yang kita cari dalam keheningan?
bersama kehangatan teh yang telah pergi
tak mampu mengusir dingin angin
dan kita akhirnya hanya menyesali diri
Titik-titik hujan yang telah lama pergi
waktu tadi datang berombongan; ramai sekali
dan wangi tanah meruap ke udara
mereka semua bergembira ria menyambutnya
Jalan ini memang tak pasti Tuan!
tapi mesti harus ada yang berkurban
bukan demi masa depan
namun demi sebuah misi kemanusiaan
Titik hujan yang datang berombongan
adalah berkah keberadaan
hadir mengguyuri kita
dengan segala kasih-Nya
Sadarilah itu, tuan....
Rahayu...
Bukit Pelangi, 9 Juli 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H