Mohon tunggu...
Sunu Purnama
Sunu Purnama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pria sederhana yang mencintai dunia sastra kehidupan.

mengapresiasi dunia...lewat rangkaian kata...^^

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membangun Karakter Pemuda/i

17 Desember 2017   21:21 Diperbarui: 17 Desember 2017   22:29 1072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Seseorang hendaknya berderma, karena ia mesti berderma, karena berderma itu baik adanya. Seseorang hendaknya melakukan puja persembahan, karena yang demikian itu baik untuk dilakukan. Ada atau tidak adanya hasil dari suatu perbuatan baik, tidak menjadi soal ( tidak perlu diharapkan, dipersialkan ). Segala kebaikan mesti dilakukan sebagai kewajiban yang luhur dan mulia terhadap sesama mahluk alam semesta."

~ Kitab Kearifan Leluhur "Sara-Samuccaya"

Berangkat dari ajaran leluhur Nusantara inilah, Bapak Anand Krishna menggagas program Ananda's Youth Sadhana Camp.

Program ini diadakan oleh Yayasan Anand Ashram (www.anandashram.or.id) bekerja sama dengan Centre for Vedic dan Dharmic Studies (www.vedicdharmicstudies.org) dengan disponsori oleh PT Taspen.

Acara diadakan mulai dari hari Jumat-Minggu (15-17/12/2017) bertempat di One Earth Retreat Centre (www.oneearthretreat.com). Diikuti oleh sekitar 38 pemuda/i dari berbagai daerah, ada yang dari Lampung, Jogjakarta, Semarang, Maluku dan Jakarta.

Ajaran Bhagavad Gita

Seperti Arjuna yang kebingungan dalam menghadapi situasi perang di medan Kurushetra.

Beruntunglah bertemu Shri Krishna, Sang Sais yang bisa memandunya.

Masa muda, masa penuh kebingungan. Masa pencarian jatidiri. Situasi konflik selalu ada dan dihadapi.

Beruntunglah mereka yang ikut acara ini, mendapatkan sebuah ajaran rahasia dari kitab rahasia.

Bhagavad Gita merupakan warisan peradaban Sindhu, Hindus, Indies yang bisa menuntun menghadapi situasi masa kini, yang tidak banyak berubah dari masa lalu, masa 5000 tahun yang lalu.

Kitab rahasia yang membawa pelakunya menjadi duta dharma. Utusan kebaikan dalam falsafah hidup yang memanusiakan manusia, menghormati wujud kehidupan lainnya, namun tetap tegas memegang prinsip hidup. Kejujuran, keberanian yang bertanggung-jawab , berdisiplin dan mencintai kehidupan ini.

Generasi Milenial

Dalam kesempatan ini hadir juga pembicara dari Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI)yaitu Dr. Nyoman Marpa, SE, MM, MBA.

Sebagai Ketua Hubungan International di PHDI, beliau secara panjang lebar menyoroti keadaan dunia masa kini yang ada. Ada kecenderungan bahwa agama pada saat ini dijadikan sebagai alat untuk membenarkan kekerasan dan menimbulkan kebencian. Saatnya anak-anak muda milenial menggunakan kesempatan kecanggihan teknologi bukan untuk menyebarkan kebencian, namun bagaimana membangun sebuah peradaban sesuai falsafah universal yang diajarkan dalam Bhagavad Gita.

Vasudeva Kutumbakan, setiap kita semua bersaudara atau Tat Tvam Asi, aku adalah kamu, kamu adalah aku. Adalah ajaran leluhur kita yang sederhana dan simpel namun mengandung makna yang dalam sekali, yang bisa dilakoni sehingga bisa mewujudkan dunia yang damai.

Generasi milenial harus mengambil peranan aktif dalam turut serta memajukan kehidupan di masyarakat dengan menerapkan nilai-nilai dari ajaran leluhur masa lalu, yang masih sangat relevan hingga saat ini.

img-20171217-wa0003-5a367b2df1334439b32ffd82.jpg
img-20171217-wa0003-5a367b2df1334439b32ffd82.jpg
Dalam program 3 hari 2 malam ini, para peserta diajarkan tentang hidup yang berdisiplin mulai dari soal waktu, menjaga kebersihan diri maupun lingkungan dan berdiskusi mengasah intelektual dalam debat. Selain mengasah keberanian mengutarakan pendapat, mereka diajak juga menyelami diri lewat latihan meditasi dan yoga. Bagaimana belajar seni memberdaya diri yang dapat mengembangkan kemampuan dan semangat untuk terus belajar dalam kehidupan ini.

Karma Yoga

Dan yang juga menarik dalam program ini, mereka dilibatkan dalam acara Medical Camp, berupa pelayanan pengobatan gratis, mengajak anak-anak bermain dan gembira, serta belajar melayani dalam bazar pakaian murah.

Inilah sebuah sarana untuk mengajar mereka bekerja tanpa pamrih, melayani sesama tanpa melihat latar belakangnya. Semangat karma yoga inilah yang bisa mengantar manusia dalam hidup bahagia, ananda.

Sebuah pembelajaran yang jarang sekali ditekankan dalam sistem pendidikan saat ini. Inilah buah program penting sekali bagi pemuda/i yang masih terus mencari apa sejatinya makna hidup ini.

Program yang sangat penting sekali untuk membangun karakter manusia.

Smoga makin banyak anak muda/i yang mengikuti dan bisa bergabung dalam Ananda's Youth Sadhana Camp selanjutnya...

img-20171217-wa0005-5a367c1e16835f36fc5f7102.jpg
img-20171217-wa0005-5a367c1e16835f36fc5f7102.jpg
Rahayu...

Bukit Pelangi, 17 Desember 2017

****

NB: Foto koleksi @Iwan Sambodo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun