" Seseorang hendaknya berderma, karena ia mesti berderma, karena berderma itu baik adanya. Seseorang hendaknya melakukan puja persembahan, karena yang demikian itu baik untuk dilakukan. Ada atau tidak adanya hasil dari suatu perbuatan baik, tidak menjadi soal ( tidak perlu diharapkan, dipersialkan ). Segala kebaikan mesti dilakukan sebagai kewajiban yang luhur dan mulia terhadap sesama mahluk alam semesta."
~ Kitab Kearifan Leluhur "Sara-Samuccaya"
Berangkat dari ajaran leluhur Nusantara inilah, Bapak Anand Krishna menggagas program Ananda's Youth Sadhana Camp.
Program ini diadakan oleh Yayasan Anand Ashram (www.anandashram.or.id) bekerja sama dengan Centre for Vedic dan Dharmic Studies (www.vedicdharmicstudies.org) dengan disponsori oleh PT Taspen.
Acara diadakan mulai dari hari Jumat-Minggu (15-17/12/2017) bertempat di One Earth Retreat Centre (www.oneearthretreat.com). Diikuti oleh sekitar 38 pemuda/i dari berbagai daerah, ada yang dari Lampung, Jogjakarta, Semarang, Maluku dan Jakarta.
Ajaran Bhagavad Gita
Seperti Arjuna yang kebingungan dalam menghadapi situasi perang di medan Kurushetra.
Beruntunglah bertemu Shri Krishna, Sang Sais yang bisa memandunya.
Masa muda, masa penuh kebingungan. Masa pencarian jatidiri. Situasi konflik selalu ada dan dihadapi.
Beruntunglah mereka yang ikut acara ini, mendapatkan sebuah ajaran rahasia dari kitab rahasia.
Bhagavad Gita merupakan warisan peradaban Sindhu, Hindus, Indies yang bisa menuntun menghadapi situasi masa kini, yang tidak banyak berubah dari masa lalu, masa 5000 tahun yang lalu.