Mohon tunggu...
Sunu Purnama
Sunu Purnama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pria sederhana yang mencintai dunia sastra kehidupan.

mengapresiasi dunia...lewat rangkaian kata...^^

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memaknai Hidup

22 Oktober 2015   21:34 Diperbarui: 22 Oktober 2015   21:34 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memaknai Hidup

" Cintailah semua mahluk di dunia
Sayangilah seluruh umat manusia
Jangan kau menyakiti hati siapa saja
Jangan kau menghina diri siapa saja
Itulah inti sari ajaran agama."

Demikian syair lagu yang dinyanyikan sekitar 21 anak-anak SD Gunung Geulis yang hadir di Aula As.Salam (www.oneearthretreat.com) pada siang hari (jam 13-14.30 WIB) selepas mereka mendapat pendidikan formal di sekolahnya. Dengan penuh semangat dan diselingi candaan, mereka mengikuti aba-aba dari "Ibu Guru" Yuni Lie.
Selain diajarkan menyanyi mereka juga diajak berlatih Yoga yang dilakukan sambil bercerita.
Lalu dilanjutkan dengan mengambar yang berkenaan dengan lagu yang barusan dinyanyikan.

Lewat media ini, anak-anak diperkenalkan dengan nilai-nilai kehidupan yang umum seperti:
Saling mengasihi sesama, menjaga kebersihan, saling menghormati dan lain-lainnya.

Memaknai Hidup

" Biar kanak-kanak datang kepada-Ku, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga," demikian sabda Gusti Yesus yang pernah saya dengar dan kali ini terasa sekali mempunyai makna yang hidup.
Kerajaan surga hadir dari jiwa anak-anak yang polos, ceria, penuh canda tawa. Kerajaan surga adalah tempat dimana kepedulian dan kasih sayang hadir tanpa pamrih. Kerajaan surga adalah kondisi yang bisa diciptakan oleh mereka yang telah berdamai dengan dirinya sendiri dan melihat alam semesta sebagai sebuah kesatuan yang tak terpisahkan dari semuanya. Manusia, mahluk hidup serta tempat dimana semuanya hidup dan berbagi kehidupan.

Keselarasan Hidup

Menjaga keselarasan hidup itulah sebuah langkah untuk menjaga Kerajaan Surga di bumi ini. Keselarasan yang tentu saja akan membawa dampak terhadap kesehatan badan dan juga jiwa.
Dan lewat metode Neo Zen Reiki yang merupakan sebuah ilmu kuno yang berasal dari pegunungan Himalaya, maka keselarasan itu dapat terjadi.

Selain berbagi dengan anak-anak Sekolah Dasar, di setiap Kamis dan Jumat, dibuka "Free Healing" dengan mengunakan Neo Zen Reiki. Bapak Marhento Wintolo berkenan berbagi dengan siapa saja yang hadir.
Neo Zen Reiki telah banyak terbukti mampu membawa pengaruh kesehatan bagi para "pasien" yang datang kepada beliau (bisa dibaca di www.marhento.com).

Ini sebuah sumbangsih bagi kehidupan ini, sebuah langkah untuk memaknai hidup, yang bukan saja berguna bagi diri pribadi namun juga smoga berguna bagi orang lain.
Sehingga kerajaan surga yang dibicarakan dapat dialami dengan senyatanya.

Semoga semua mahluk berbahagia...

Rahayu...

Bukit Pelangi, 22 Oktober 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun