Anak-anak Sang Fajar

 

 

Ingin kulukiskan senja ini untukmu, nak...

Sebagai bingkisan tak berarti bagi anak-anak masa depan 

Kalian, putra-putri Sang Fajar yang penuh cahaya keindahan

Melebihi senja yang hanya sebentar...

 

Dan ingin kurangkaikan dalam kalimat yang mempesona

Seperti ketika Kahlil Gibran menggambarkan keindahan rembulan di balik peraduan pegunungan Fam El-Mizab

Di sela hutan cedar layaknya medali kehormatan yang disematkan di dada Lebanon

Tanah tumpah darahnya yang suci

Namun, aku urungkan niatku itu

 

Jadilah diri sendiri!

Biarkan potensi kalian mekar dalam segala beda

Menyatu menjadi sebuah pelangi indah

Yang saling merajut kebersamaan

Seperti nama bukit kita sendiri 

Tanah air yang juga kita cintai

 

Tumbuhlah dalam kebebasan dan keceriaan!

Sebab masa itu akan pergi bersama angin

malam

 

Belajarlah dalam segala permainan kehidupan ini

Puaskan diri kalian dalam segala hal

 

Karena senja akan cepat tenggelam

Berganti gelap malam

 

Selamat nak...

Kepada kalian, bumi ini akan menanti dalam sabar

Dalam harmoni yang tak terganti...

 

Salam hangatku untuk kalian anak-anak Sang Fajar ...

 

Bukit Pelangi,

Kamis, 23 Juli 2015

***

Memperingati Hari Anak Nasional