[caption id="attachment_367459" align="aligncenter" width="300" caption="Free Healing, Taman Renon, Bali"][/caption]
" Hanya hidup demi sesama yang membuat kehidupan menjadi bermakna."
~ Albert Einstein ( Ilmuwan Swiss-Amerika, 1879-1955)
Pak Yunus (57 Tahun) mengayuh sepeda polygon-nya. Pagi yang cerah ini bersepeda pagi untuk berolah-raga di Taman Jogging di Kelapa Gading. Ketika sedang menyusuri trotoar dilihatnya ada sekelompok orang yang sedang melakukan terapi kesehatan. Di hampirinya dan karena penasaran maka ingin dicobanya terapi Neo Zen Reiki yang diadakan oleh Yayasan Anand Ashram ini. Beberapa hari ini lengannya terasa pegal-pegal dan kepala sering pusing-pusing.
Pentingnya Kesehatan
[caption id="attachment_367459" align="aligncenter" width="300" caption="Free Healing, Taman Renon, Bali"]
Kesehatan tubuh menjadi sangat penting sekali untuk menunjang manusia dalam aktivitasnya sehari-hari. Keluhan-keluhan kepala pusing, sering pegal-pegal, mudah mengalami kecemasan, kekhawatiran adalah ketidakseimbangan energi yang terjadi dalam sistem dalam tubuh manusia.
Terapi Neo Zen Reiki menyelaraskan energi dalam tubuh yang terblok oleh emosi, dan melancarkan peredaran darah dalam tubuh pasien yang diterapi. Sentuhan terapis menjadi semacam pemicu bagi kelancaran energi yang selalu mengalir di dalam tubuh manusia.
Terapi Kesehatan Metode Neo Zen Reiki
Berdasarkan pengalaman langsung dari Bapak Anand Krishna yang sembuh dari penyakit Leukimia yang dideritanya, ilmu Neo Zen Reiki diterimanya dari seorang Lamma yang ditemui beliau saat mencari obat bagi kesembuhannya. Ilmu ini merupakan sebuah metode bagaimana menyelaraskan jalannya energi dalam tubuh manusia. Seseorang yang telah menerima attunement dari seorang Grand Master Reiki dapat menyalurkan energi alam tersebut kepada orang lain.
[caption id="attachment_367453" align="aligncenter" width="300" caption="Free Healing di Taman Jogging,Kelapa Gading, Jakarta Selatan."]
Menurut Bapak Marhento Wintolo, seorang Praktisi Neo Zen Reiki dan juga Pakar Hypnoterapi ini mengatakan bahwa "Neo zen reiki ini bukanlah ilmu tenaga dalam.Tepatnya Neo Zek Reiki adalah membangunkan energi alam yang ada dalam diri klien. Seorang terapis Neo Zen Reiki 'hanya' pembangun energi dalam diri klien. Dengan kata lain, bukan penyembuh....."
[caption id="attachment_367460" align="aligncenter" width="300" caption="Free Healing di Alun-alun Selatan, Jogjakarta"]
Banyak klien yang ikut acara Free Healing ini merasakan tubuhnya menjadi lebih segar dan ada efek seperti hangat setelah disentuh praktisi selama kurang lebih 5-10 menit saja. Bahkan ada juga sesorang yang habis diterapi tertidur sejenak di kursi, karena rileksasi yang terjadi membuat tubuhnya santai dan mengantuk.
Kegiatan Free Healing ini dilakukan oleh Yayasan Anand Ashram sebagai sebuah sarana untuk berbagi kesehatan secara holistik bagi masyarakat luas. Kegiatan ini telah berlangsung hampir 4 bulan lebih di Jakarta, Bali dan Jogjakarta. Sebuah aksi rutin bagi Indonesia ini ingin mengajak masyarakat untuk tidak hanya sehat secara fisik, namun juga dalam segala lapisan tubuh manusia. Karena manusia tidak hanya sekedar lapisan fisik semata, masih ada empat (4) lapisan lainnya yaitu : lapisan energi, lapisan mental emosional, lapisan intelektual dan lapisan intelegensia.
Agen Perubahan
Acara Free Healing ini merupakan gerakan untuk memberikan kesadaran akan kesehatan yang holistik kepada masyarakat.
Mengutip ajakan Bapak Anand Krishna ("Be The Change", Gramedia, Cetakan : Kedua November 2008, 38-39 ) yang mengatakan :
" Curahkan seluruh energi dan daya upaya untuk membenahi masa kini. Belajarlah dari kegagalan dan keberhasilan masa silam. Karena itulah bekal utama yang kita miliki. Tetapi janganlah hidup di masa silam. Segemilang dan secemerlang apapun masa silam, ia sudah berlalu. Masa silam tidak dapat mengubah hidup kita kini.
Untuk mengubah hidup kita kini, berkaryalah sekarang dan saat ini juga. Bahkan, jangan memboroskan energi untuk berpikir tentang hasil karya. Bila karya kita baik, hasilnya pun sudah pasti baik. Yakinlah hal ini."
Inilah saatnya negara ini berbenah menuju Indonesia Baru yang lebih baik, lebih sehat, lebih maju bukan hanya dalam pembangunan fisiknya semata, namun juga membangun jiwa bangsa. Jiwa gotong-royong, jiwa bekerja tanpa pamrih, jiwa saling menghargai dan mengapresiasi dalam segala perbedaan yang ada.
Mari bangkitkan kembali semangat Sumpah Pemuda delapan puluh enam tahun( 86 ) silam. Mari wujudkan aksi-aksi kecil kita yang akan membawa bangsa ini dalam memenuhi janji kemerdekaan yaitu menciptakan masyarakat adil dan makmur.
Rahayu....
Jakarta, 19 Oktober 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H