Sebelum Blue Meanie sampai di tempat mereka, terjadi perkelahian antara Kuan dan Inez yang sebelumnya terlihat sangat mesra karena Kuan mengetahui bahwa saudaranya yang hilang bernama Luka ternyata telah dibunuh oleh Inez dan Bui.
Lalu pada saat pertengkaran itu terjadi, Kuan terserang virus yang menyerang orang dewasa tersebut. Dan pada saat yang bersamaan Blue Meanie telah sampai di taman bermain tersebut lalu menangkap Kuan yang sedang terserang virus, lalu terjadi kejar-kejaran antara Blue Meanie dengan Inez dan Bui.
Mereka lolos dari kejaran Blue Meanie. Inez terlihat sangat stres karena kehilangan sosok Kuan sampai ia tidak bisa tidur. Inez merasa sangata kesal kepada Bui atas kejadian tersebut.
Scene telah sampai di pantai dan sempatr terjadi pertengkaran antara Inez dan Bui. Namun mereka bisa berbaikan karena Bui hampir tenggelam di pantai lalu sekarat dan Inez pun menyelamatakannya.
Blue Meanie kembali menemukan mereka berdua. Mereka telah memiliki rencana untuk menjebak Blue Meanie namun gagal. Tetapi mereka berhasil mengalahkan Blue Meanie namun pada saat itu Blue Meanie yang tidak bisa berbicara meminta spidol kepada Bui lalu menuliskan "we can help you".
Saya kembali dibuat bingung karena Blue Meanie ini sebenarnya baik atau jahat. Dan pada saat itu juga Inez terserang virus itu.
Lalu scene memperlihatkan Inez yang terbaring di sebuah kasur dan ia tidak bisa berbicara. Blue Meanie menjelaskan bahwa Inez telah sembuh lalu ia melihat keluar dan terlihat kehidupan yang bahagia dan Inez bersedia membantu Blue Meanie untuk menyembuhkan virus tersebut dari anak-anak lain.
Sangat membingungkan bukan. Setelah menonton film ini saya masih bingung ini sebenarnya filmnya bagaimana sih. Setelah saya melihat ulasan-ulasan di film ini saya baru bisa memahami film ini.
Film ini menunjukkan gambaran dari seorang penulis, Shal Ngo tentang bagaimana terjadinya dunia ini tanpa adanya orang dewasa. Anak yang belun paham dengan kehidupan dunia dipaksa untuk bertahan hidup dan saling bunuh untuk tetap bertahan hidup.
Maka dari itu kita sebagai orang dewasa harus mendidik anak-anak kita supaya anak-anak kita siap untuk menghadapi kehidupan di dunia tanpa adanya kita di suatu hari nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H