Mohon tunggu...
Fridolin VrosansenBorolla
Fridolin VrosansenBorolla Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar & Peneliti

Tidak ada yang tak mungkin melainkan mungkin bagi segala sesuatu dalam kerja keras.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Balik Koran

26 Agustus 2019   19:33 Diperbarui: 26 Agustus 2019   20:15 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Silahkan duduk." Sambut Nimayu.

"A... ada apa Bu?"

"Saya baru mendapat laporan bahwa koran kita mendapat persepsi negatif paling tinggi ke dua. Saya kecewa dengan kinerja

anda bersama tim. Saya harap semua tulisan yang dimuat di koran harus menginformasikan berita-berita yang benar dan

dapat dipertanggungjawabkan kepada publik." tutur Nimayu dengan nada keras.

"Junjung tinggi nilai-nilai kejujuran dalam menulis berita. Jangan melakukan propaganda, hoax apalagi." suara Nimayu meninggi.

Kepala Sani tertunduk dengan wajah gugup pucat pasi.

"Saya perintahkan... Lakukan briefing kepada tim editor sebelum memuat berita-berita terpanas hari ini. Apalagi sekarang kita

sedang ada dalam tahun politik. Saya tidak akan terima jika terdapat lagi kesalahan-kesalahan seperti laporan yang saya terima."

"Baik, Bu... Segera saya laksanakan perintah Ibu."

Jawab Sani dengan suara gugup gemetar. Sani pun permisi dan berlalu dari ruangan bos.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun