Mohon tunggu...
Sunny Lee
Sunny Lee Mohon Tunggu... -

Seorang pemikir muda berusia 18 tahun yang belum jadi pemikir beneran. Mempelajari bidang filsafat, sejarah, sosio-antropologi, mitologi, xenologi, psikologi, dan teologi agama-agama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam & Pencarian

25 Mei 2014   05:37 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:08 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam kini tak lagi sama dengan malam waktu itu

Malam yang kita habiskan waktu bersama

dan waktu pun tunduk pada kita

Ketika nafasmu terhirup oleh indera penciumanku

Ketika tangan beludrumu menyentuh wajahku

Ketika darahmu mengalir sealiran dengan darahku

Ketika detak jantungmu juga terasa oleh detak jantungku

Janganlah kau pergi mengarungi lautan

Hatiku disini, sudah cukup untuk memenuhi lautan

Janganlah engkau pergi mencari mentari pagi

Hatiku disini, sudah cukup untuk menyinarimu

Janganlah kau pergi mencari tulang rusukmu

Aku adalah tulang rusukmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun