Kamu juga berhak berkenalan dengan orang lain atau bahkan menjalin hubungan dengan orang lain karena kamu tidak memiliki status apapun dengan pasanganmu. Lalu jika pasangan HTS mu komplain dengan tindakan yang kamu lakukan, kamu harus tegas menjelaskan batasan hubunganmu dengan pasanganmu.
4. Buat Batasan Waktu
Membuat batasan waktu ini sangat penting untuk kamu yang sedang bimbang dengan status hubunganmu. Jika ketiga step diatas masih belum memunculkan titik terang, tandanya kamu perlu mencoba memberi batasan waktu dengan pasanganmu. Kamu berhak menentukan kapan kamu akan mengakhiri hubunganmu, kamu juga berhak untuk pergi.Â
5. Akhiri Hubunganmu Jika Ia Tidak Ingin Berkomitmen Denganmu
Step terakhir ini adalah pamungkas dari hubungan tanpa statusmu. Kebanyakan hubungan tanpa status akan berakhir pahit karena balik lagi tidak ada komitmen dalam hubungan itu. Kapan pun dan siapa pun berhak meninggalkan atau mengakhiri hubungan tanpa status.
Jika dalam batasan waktumu telah lewat, maka kamu berhak untuk mengakhiri hubunganmu. Jangan mengorbankan kesehatan psikis dan mentalmu hanya untuk hubungan tanpa status yang tak jelas arahnya mau kemana.
Nah, itu tadi penjelasan dan step sedikit untuk kalian agar tidak selamanya terjebak dalam HTS (Hati Tersiksa Selalu), mungkin bagi sebagian orang berpikir bahwa HTS adalah hal biasa saja, namun bagi beberapa orang HTS ini mampu mempengaruhi kondisi kesehatan psikis, mental bahkan fisik.Â
Hubungan tanpa status sebenarnya boleh-boleh saja asal kedua belah pihak paham betul batasan-batasannya dan konsekuensinya setelah menjalani hubungan tersebut. Jadi cukup itu saja, semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H