Mohon tunggu...
Muhammad Agha Khan
Muhammad Agha Khan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

Disuruh guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Badai Pasti Hilang Jika Kau Tak Malas

23 Januari 2025   21:29 Diperbarui: 23 Januari 2025   21:28 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di desa kecil, rumah di tepi pari

Dizz bangun pagi, sarungnya bernyanyi

Sarah sibuk masak sambil bergurau

Aisyah berlari, mengejar burung hijau

Bencana datang tanpa salam

Bank roboh, uang terbang ke awan

Dizz pulang berserah

Sarah tanya, "Kenapa kamu pasrah?"

Hari berlalu, meja makan sunyi

Dizz termenung, memandang panci

Sarah berkata, "Makanlah sayurku

Bukan soal garam, tapi hatimu"

Aisyah menangis, boneka terjatuh

Dizz marah, kursi rapuh

Sarah berdiri, "Jangan kau keras!

Badai pasti hilang, jika kau tak malas!"

Dizz berjalan di tengah sawah

Bertemu burung yang suka berkeluh kesah

Burung berkata, "Hidup ini nyaring

Tapi tak apa, nyanyilah sering"

Dizz pulang membawa senyuman

Sarah tertawa, lupa kelelahan

Aisyah berlari, memeluk ayah

Hari berlalu, dunia kembali ramah

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun