Mohon tunggu...
Muhammad Agha Khan
Muhammad Agha Khan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

Disuruh guru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peta Konsep Kehidupan Gue

3 September 2024   15:37 Diperbarui: 10 September 2024   20:46 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Hai, kenalin namaku Muhammad Agha Khan. Kalian bisa panggil gue Gha. Saya dilahirkan di Bidan Net Padang Panjang 27 Juli 2010. Jadi umur saya adalah 14 tahun sekarang.

Aku lahir dari pasangan yang aku sebut dengan sebutan Ama dan Apa. Apa bekerja sebagai seorang Wiraswasta. Sedangkan Ama bekerja sebagai Pedagang. Umur Apa adalah 57 tahun dan umur Ama adalah 52 tahun.

Aku mempunyai kakak yang bernama Asyifa Latief. Aku biasa memanggilnya Kak Syifa. Dia berumur 19 tahun. Dia dulu sekolah di SMP 1 Padang Panjang lalu melanjutkan pelajaran ke SMA 1 Padang Panjang. Sekarang dia kuliah di UNAND Padang dalam bidang Hukum.

Aku dan keluargaku beragama Islam sejak dulu. Walaupun tidak kaya Amaku selalu bersedekah dan membantu anak yatim. Ayahku sering beribadah dan mengaji.

Saya bercita-cita untuk pindah ke Jepang atau Singapura. Sejak kecil aku bermimpi untuk pergi ke negera masa depan yaitu Jepang dan Singapura. Jepang dan Singapura telah mengagumiku dengan teknologi mereka yang canggih dan unik. Contoh dari teknologi mereka adalah robot yang mempunyai tugas manusia.

Saat saya berumur 2 tahun. Saya paud di PAUD Koto Baru. Saya memakai seragam ungu. Saya lebih sering bermain daripada belajar. Paudku dulunya meriah. Tapi sekarang Paudku sudah runtuh.

Saat berumur 4 tahun. Saya meninggalkan PAUD untuk belajar di TK Koto Baru. Saya sangat senang saat TK karena mempunyai lebih banyak teman dan ada taman bermainnya. Saya biasanya disapa oleh nenek baik di dekat masjid.

Ketika saya berumur 6 tahun. Saya sekolah di SD 09 Koto Baru selama satu setengah tahun. Lalu saya pindah ke SDN 06 Balai Balai karena suatu kecelakaan. Saya mempunyai beberapa teman baik. Sebagian dari gurunya ramah.

Saat saya berumur 12 tahun. Saya awalnya ingin mendaftar ke SMP 1 Padang Panjang. Tetapi keluargaku memaksa aku untuk masuk ke MTsN. Saya pun mendaftar lalu diterima. Saya dimasukkan ke kelas 7E. Murid kelasnya agak ramah . Tapi semua gurunya baik hati. Lalu saya naik ke kelas 8C. Sebagian dari murid kelasnya kurang ramah. Kebanyakan dari gurunya ramah. Kemudian saya masuk ke kelas 9J. Kebanyakan dari muridnya lumayan ramah. Gurunya juga baik.

Saat saya berumur 15 tahun. Saya ingin mendaftar ke SMA 2 Padang Panjang. Tapi keluargaku masih membujukku untuk masuk ke SMA 1 Padang Panjang. Saya kurang percaya bahwa saya akan diterima.

Ketika saya memasuki usia 18 tahun. Saya ingin memasuki jurusan hubungan internasional karena saya ingin lebih mengenal globalisasi dan mendapatkan peluang karier yang lebih luas. Saya juga ingin memiliki kemampuan berkomunikasi dengan orang luar negeri 

Setelah saya tamat kuliah saat berumur 20 tahun. Saya ingin pindah ke Jepang atau Singapura. Saya akan mendapatkan pengalaman dengan cara mencoba berbagai pekerjaan sesuai kemampuan saya. Saya juga ingin memahirkan beberapa skill internetku.

Ketika saya berumur 23 tahun saya ingin mempunyai pekerjaan yang saya nikmati. Kira-kira saya ingin menjadi jurnalis. Karena saya ingin dapat menjelajah dunia dan menuliskan cerita tentang dunia ini yang sangat indah.

Saat saya berumur 28 tahun saya ingin membeli rumah dengan ukuran sedang dan mempunyai desain Japandi Loft. Saya juga ingin membeli mobil yang lumayan besar agar saya dan keluarga saya bisa pergi bersama-sama.

Saat berumur 29 tahun. Saya ingin setidaknya menghafal 4 juz. Saya memang lemah dalam tahfidz. Tetapi saya akan mencoba untuk mencapai tujuan tahfidzku.

Saat berumur 29 tahun. Saya ingin naik haji bersama keluarga ku. Saya ingin memperbaiki diri dengan keluargaku. Dengan naik haji saya dan keluargaku akan dapat menyempurnakan rukun Islam. Kami juga ingin mengunjungi Makkah.

Saya ingin menikah saat berumur 30 tahun. Saya ingin mempunyai istri yang Sholeh dan disiplin. Saya ingin wanita yang tenang dan baik hati agar anak-anak saya dapat menjadi orang yang baik dan pintar.

Ketika saya berumur 33 tahun. Saya ingin memiliki anak-anak yang sholeh dan pintar. Semoga anakku akan menjadi anak yang disiplin dan baik hati seperti istriku.

 

Sejak berumur 1 tahun. Saya telah menyayangi kedua orang tuaku. Mereka selalu menyayangi dan menolongku. Saya ingin mereka untuk memiliki hidup panjang dan bahagia. Saya ingin saat saya berumur 33 tahun saya akan menunjukkan anakku kepada kedua orang tuaku. Saya ingin anakku untuk mengingat kedua orang tuaku sebagai kakek dan nenek yang baik.

Saya ingin dapat bersedekah ke 100 anak yatim. Ketika saya berumur 35 tahun saya ingin memperbanyak sedekahku agar saya dapat memperbanyak amalku.

Saya ingin memperbarui cara belajar di Indonesia dengan memperbarui fasilitas dan alat-alat belajar untuk mempermudah pelajaran dan membuat guru-guru dan murid-murid nyaman. Saya ingin menerapkan norma  yang dapat membuat penduduk Indonesia lebih bijak dan lebih sopan. Saya ingin Indonesia untuk lebih menerapkan amalan Islam kepada penduduk Indonesia karena sekarang ini banyak orang Indonesia yang melakukan hal-hal yang haram dan jahat.

Ketika saya meninggal. Saya ingin dikelilingi oleh orang yang saya sayangi dan dengan hati yang tenang. Saya ingin dikuburkan dengan pengetahuan bahwa anak-anakku akan memiliki hidup yang lebih baik daripada hidup aku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun