Mohon tunggu...
Sunita Dewi
Sunita Dewi Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Anak ketiga dari lima bersaudara, lahir di sebuah kota kecil, yang ada di Sumatra bagian Utara.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pergi untuk Pulang

27 Desember 2021   08:39 Diperbarui: 27 Desember 2021   09:19 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pergilah keseluruhan penjuru alam, yang bebas penuh aral.

Pergi sebelum mentari pagi menyeringai menatap tajam.

Sejauh langkah menapak terjal, mendaki menggapai mimpi 

Bermimpilah setinggi langit, anak lelakiku.

Toh mimpi tidak pernah menyakiti orang lain.

Namun, jangan berlama-lama di mimpi sana.

Bergegas kembali ke sini, wujudkan mimpi itu.

Kembali sebelum bayangmu pudar dikerus ufuk jingga menyambut malam.

Kembali, pulang jika lelahmu datang.

Kita akan bercerita tentang pagi sampai petang, mungkin sampai hari esok milik kita.

Pergi untuk pulang, kita kan jadikan kisah kemarin menjadi canda tawa, di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun