Mohon tunggu...
Sunil Derimardinata
Sunil Derimardinata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi: renang

Selanjutnya

Tutup

Bola

Real Madrid: sejarah dan prestasi sang raja eropa

26 Oktober 2024   14:54 Diperbarui: 26 Oktober 2024   16:24 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

real Madrid Club de Ftbol, atau lebih dikenal sebagai Real Madrid, didirikan pada 6 Maret 1902 di Madrid, Spanyol. Klub ini lahir dari inisiatif sekelompok mahasiswa dan penggemar sepak bola, dengan Juan Padrs sebagai presiden pertamanya. Pada tahun 1920, klub ini dianugerahi gelar "Real" (yang berarti "royal") setelah mendapat dukungan dari Raja Alfonso XIII, yang memberikan legitimasi dan prestise bagi klub.

Sejak awal, Real Madrid berfokus pada kompetisi lokal. Mereka segera menjadi salah satu tim terkemuka di Spanyol dan menjadi salah satu pendiri La Liga pada tahun 1929. Pada musim pertama La Liga, klub ini meraih gelar pertamanya pada musim 1931-1932 Kesuksesan awal ini membantu membangun basis penggemar yang kuat dan reputasi sebagai salah satu tim terbaik di Spanyol.

Era keemasan klub ini dimulai pada 1950-an, ketika Real Madrid mencapai tingkat kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Di bawah kepemimpinan presiden Santiago Bernabu, yang merupakan tokoh penting dalam sejarah klub, Real Madrid mulai menarik pemain-pemain bintang. Alfredo Di Stfano, yang bergabung pada tahun 1953, menjadi sosok kunci yang membantu klub mencapai puncak kejayaan. Di bawah manajer seperti Luis Carniglia dan Miguel Muoz, Real Madrid berhasil meraih Piala Eropa lima kali berturut-turut dari 1956 hingga 1960, menjadikan mereka tim pertama yang berhasil meraih trofi ini. Era ini sering dianggap sebagai salah satu yang paling bersejarah dalam dunia sepak bola, dan pemain-pemain seperti Ferenc Pusks juga meninggalkan jejak yang mendalam.

Setelah tahun 1960-an, meskipun mengalami beberapa tantangan, Real Madrid terus meraih kesuksesan. Pada 1966, klub ini memenangkan Piala Eropa keenam mereka. Selama era 1970-an dan 1980-an, Real Madrid terus mendominasi La Liga dengan banyak pemain legendaris seperti Francisco Gento, Santillana, dan kemudian Emilio Butragueo, yang menjadi simbol kesuksesan tim.

Memasuki awal 2000-an, Real Madrid memperkenalkan strategi "Galcticos," yang menekankan pada perekrutan pemain-pemain bintang dunia untuk meningkatkan daya tarik klub. Nama-nama besar seperti Zinedine Zidane, Ronaldo, David Beckham, dan Lus Figo bergabung dalam periode ini. Strategi ini tidak hanya meningkatkan penjualan tiket dan merchandise, tetapi juga membawa prestasi di lapangan, meski terkadang hasilnya tidak konsisten.

Abad ke-21 menyaksikan Real Madrid terus meraih kesuksesan, baik di liga domestik maupun Eropa. Pada tahun 2014, di bawah pelatih Carlo Ancelotti, mereka memenangkan Liga Champions lagi, menambah koleksi trofi mereka. Namun, puncak kejayaan yang paling mengesankan terjadi di bawah Zinedine Zidane, yang membawa klub meraih tiga gelar Liga Champions berturut-turut dari 2016 hingga 2018. Prestasi ini menjadikan Real Madrid satu-satunya tim yang mampu meraih prestasi tersebut di era modern, semakin mengukuhkan status mereka sebagai salah satu klub terbaik di dunia.

Real Madrid dikenal dengan warna putih ikonik yang menjadi simbol klub, serta stadion mereka yang bersejarah, Santiago Bernabu, yang merupakan salah satu stadion terbesar dan paling terkenal di dunia, dengan kapasitas lebih dari 81.000penonton. Klub ini memiliki basis penggemar yang sangat besar, tidak hanya di Spanyol tetapi juga di seluruh dunia, dengan jutaan penggemar setia yang mendukung klub dalam setiap kompetisi.

Secara keseluruhan, Real Madrid memiliki banyak prestasi yang menjadikannya dikenal di kancah internasional. Mereka telah memenangkan La Liga lebih dari 35 kali dan mengoleksi 14 gelar Liga Champions UEFA, menjadikannya klub tersukses dalam kompetisi tersebut. Selain itu, mereka juga memiliki banyak trofi Piala Raja, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.

Dengan prestasi yang mengesankan, pengaruh global yang besar, dan dukungan penggemar yang setia, Real Madrid akan terus menjadi salah satu klub terkemuka dalam sejarah sepak bola. Keberhasilan mereka di lapangan, bersama dengan strategi bisnis yang cerdas, menjadikan mereka model yang diidamkan oleh banyak klub di seluruh dunia. Klub ini bukan hanya sekadar tim sepak bola, tetapi juga sebuah institusi yang telah membentuk sejarah dan budaya sepak bola, menjadi simbol kebanggaan bagi para penggemar di mana pun mereka berada.

Sumber dari Instagram resmi real madrid
Sumber dari Instagram resmi real madrid

Dari 2016 hingga 2018, Real Madrid memiliki waktu yang luar biasa dan meraih banyak trofi. Mereka memenangkan Liga Champions UEFA dua kali berturut-turut pada 2016 dan 2017, mengalahkan Atltico Madrid melalui adu penalti di final 2016, dan Juventus pada 2017. Pada musim 2016-2017, Real Madrid juga menang, mengakhiri penantian lima tahun mereka tanpa gelar liga. Mereka juga mengalahkan Barcelona dan memenangkan Piala Dunia Klub FIFA dua kali dan Supercopa de Espaa. Performa luar biasa dari pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, Sergio Ramos, dan Luka Modri, serta arahan Zidane yang luar biasa, menandai masa ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun