Landasan Pendidikan

9.Landasan ilmiah dan teknologi

10.Landasan ekonomi

       Tugas pokok pendidikan adalah memfasilitasi individu agar dapat mewujudkan eksistensi diri sesuai kodrat dan marwah kemanusiaannya. Seluruh proses dan aktivitas pendidikan ditujukan untuk membina kemampuan peserta didik agar dapat melaksanakan perannya sesuai status, nilai dan norma yang diakui dan berlaku di dalam lingkungan masyarakat. Sifat normatif pendidikan ini harus dapat dipertanggungjawabkan sepenuhnya.

       Konsekuensi logisnya adalah semua aspek pendidikan seperti tujuan, isi dan cara pelaksanaannya harus dilaksanakan secara tersistem dan terencana dengan dasar yang kuat, jelas, kokoh dan tepat. Oleh karena itu, pendidikan membutuhkan landasan pelaksanaan sebagai acuan pokok dalam memilih dan menetapkan tujuan, isi/kurikulum dan cara pelaksanaannya agar penyelenggaraan pendidikan menjadi lebih mantap, sesuai fungsi dan sifatnya serta dapat dipertanggungjawabkan.

       Foundation atau landasan mengandung arti sebagai alas, dasar atau tumpuan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1995) atau juga familiar disebut sebagai fondasi. Istilah ini pada umumnya dipahami sebagai alas atau dasar atau pijakan suatu hal, titik tumpu atau titik tolak berserinya sesuatu. Dalam konteks pendidikan, dikenal istilah landasan pendidikan yang bermakna asumsi yang dijadikan dasar sebagai pijakan atau titik tolak dalam pelaksanaan pendidikan dan atau studi yang dilakukan tentang pendidikan (Hidayat dan Abdillah, 2019).

        Landasan konseptual penyelenggaraan pendidikan identik dengan asumsi yang berupa gagasan, kepercayaan, prinsip, pendapat atau pernyataan yang dianggap benar dan dijadikan titik tolak dalam rangka berpikir dan/atau bertindak. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa landasan pendidikan yang dipilih dan diadopsi penyelenggara pendidikan berfungsi sebagai dasar rujukan dalam praktik pendidikan dan juga studi pendidikan yang dilakukan.

      Sebagai wahana dan sarana pembangunan negara dan bangsa, pendidikan nasional di Indonesia juga dituntut agar memiliki landasan yang kuat sehingga mampu mengantisipasi kebutuhan di masa mendatang. Tuntutan dimaksud sedapat mungkin harus bertumpu basis dan berorientasi kehidupan masyarakat Indonesia secara komprehensif sebagai refleksi kehidupan bangsa secara utuh.

      Landasan yang mendasari penyelenggaraan pendidikan secara umum adalah landasan religius, filosofis, sosiologis, psikologis, historis, kultural, yuridis, ekonomi serta landasan ilmiah dan teknologi dengan penajaman landasan tersebut secara kritis dan fungsional. Selain itu, pendidikan di Indonesia sejak awal sudah memiliki landasan kokoh. Pancasila sebagai landasan ideal, didukung Undang- Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusional dan landasan operasionalnya adalah ketetapan MPR dan GBHN .