Mohon tunggu...
Stefanus Sundi
Stefanus Sundi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Toleransi yang Indah

24 April 2023   18:02 Diperbarui: 24 April 2023   18:05 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebanyakan orang kalau berbicara mengenai toleransi pasti berkaitan dengan menghargai antar agama. Tapi kali ini saya membahas mengenai tujuan dari agama masing-masing. Tujuan agama adalah mendekatkan diri dengan Tuhan dan memperoleh hidup yang kekal bersama Tuhan di surga. 

Lalu bagaimana cara menerapkan toleransi antar umat beragama yang ada. Toleransi diibaratkan atau dianalogikan seperti sekelompok orang  yang ingin berpergian ke kota Jakarta dengan cara masing-masing, ada yang mengunakan pesawat dengan alasan supaya cepat dan ada yang mengunakan kapal karena ingin menikmati keindahan laut, lalu ada pula yang mengunakan mobil dll. 

Semua alat transportasi yang digunakan diibatarkan sebagai agama dan penumpang ibaratkan orang yang menjalankan agama. Perlu diketahui tujuan masing-masing ingin pergi ke kota Jakarta. Dan tujuannya sama yaitu kota Jakarta. Begitulah indahnya perbedaan. Berbeda-beda tetapi tujuannya sama.

91 juta tangkai mawar
91 juta tangkai mawar
Ada pula analogi taman mawar. Seandainya di taman hanya ada satu mawar yang berwarna merah, pasti taman itu tidak indah. Lalu bagaimana dengan taman yang tumbuh berbagai mawar yang berwarna-warni, pasti taman itu indah dan tidak membosankan orang yang melihat taman tersebut. Nah, itulah agama, berbeda-beda tetapi indah jika dihiasi kerukunan dan keharmonisan de

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun