darah tercecer
nyawa melayangÂ
dengan gampang
dendam dipupukÂ
dengan seksama
dan satu ketika akan
dilupakan begitu saja
ketika kesumat serasa pas
dibarter takhta
ini negeri ambisi
tiada keadilan
tiada kelanggengan
tiada kesucian
hanya ada kekuasaan
yang terus diperebutkan
sampai akhir.(*)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!