Mohon tunggu...
Sundari Octa Pratiwi
Sundari Octa Pratiwi Mohon Tunggu... Penulis - MAHASISWA

Sebagai mahasiswa komunikasi yang kreatif, saya senang mengeksplorasi berbagai media untuk menyampaikan pesan dengan cara yang berbeda. Keahlian saya dalam penulisan berita dan fotografi telah memungkinkan saya untuk berkontribusi dalam proyek-proyek kampus dengan hasil yang memukau.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Bersin Menurut Nabi Muhammad SAW: Etika Do'a yang di Anjurkan

1 Desember 2024   21:01 Diperbarui: 1 Desember 2024   21:05 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://cms.disway.id/uploads/d6c219c672c850db68c04cc8e5609c88.png

b. Menjawab dengan "Yarhamukallah"

Ketika seseorang mendengar orang lain bersin, salah satu adab yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah menjawab dengan ucapan "Yarhamukallah" yang artinya "Semoga Allah memberikan rahmat kepadamu". Doa ini merupakan bentuk penghormatan dan doa kebaikan bagi orang yang bersin.

Rasulullah SAW bersabda:

"Jika seseorang bersin dan mengatakan Alhamdulillah, maka hendaknya orang yang mendengarnya menjawab, 'Yarhamukallah,' dan orang yang bersin tersebut hendaknya mengatakan 'Yahdikumullahu wa yuslihu balakum' (Semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki keadaan kalian)." (HR. Bukhari)

Meskipun terkadang kita sering melupakan adab ini dalam kehidupan sehari-hari, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk mengikuti anjuran ini sebagai bentuk saling mendoakan dan menjaga hubungan baik antar sesama.

c. Menutup Mulut dan Hidung Ketika Bersin

Dalam ajaran Nabi Muhammad SAW, menjaga adab ketika bersin juga mencakup menutup mulut dan hidung. Hal ini bukan hanya demi kebersihan pribadi, tetapi juga sebagai tanda penghormatan terhadap orang lain yang ada di sekitar kita. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

"Jika salah seorang dari kalian bersin, hendaknya ia menutup mulutnya dengan tangan atau kain, dan hendaknya ia tidak bersin keras." (HR. Muslim)

Dengan menutup mulut dan hidung ketika bersin, kita dapat menghindari penyebaran kuman atau virus kepada orang lain, yang semakin penting dalam konteks kesehatan masyarakat saat ini.

d. Menghindari Menanggapi Bersin dengan Tertawa atau Mengolok-olok

Salah satu etika yang penting adalah tidak menanggapi seseorang yang bersin dengan tertawa atau mengolok-olok. Islam mengajarkan adab yang baik dalam segala aspek kehidupan, termasuk saat seseorang bersin. Tidak boleh ada tindakan yang merendahkan atau mempermalukan orang lain dalam keadaan seperti itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun