Mohon tunggu...
Sunaryati
Sunaryati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Seseorang yang berprinsip belajar sepanjang hayat, belajar itu tidak ada batas umur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Dari Perkembangan Skincare di Indonesia

28 Juni 2024   21:43 Diperbarui: 28 Juni 2024   22:08 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Saat ini trend pemaikain skincare atau perawatan kulit wajah telah menjadi keharusan bagi banyak kaum hawa di Indonesia. Karena penggunaan skincare menjadi suatu kebutuhan untuk menjaga dan merawat kulit wajah agar tetap sehat dan terlihat menarik. Bahkan sebagian wanita rela merogoh kantong yang dalam demi mendapatkan kulit sehat yang di idam idamkan. Dalam beberapa tahun ini banyak skincare dari brand brand lokal yang beredar di pasaran. 

Brand brand lokal ini dapat bersaing/ bersanding dengan brand brand impor (brand luar negeri) yang sebelumnya memenuhi pasaran di Indonesia. Hal ini terjadi karena skincare lokal yang mempunyai kualitas yang tidak kalah dengan brand luar negeri, harga yang relative lebih murah dibanding dengan brand lur negeri, produk yang mudah didapat, dan teknik marketing yang baik.

Perkembangan industri skincare ini memiliki dampak positif bagi perekonomian di Indonesia, yaitu antara lain menciptakan lapangan kerja, dengan meningkatnya permintaan masyarakat tentunya produsen akan menambah produksinya dan hal ini akan berdampak pada permintaan tenaga kerja. 

Meningkatkan pendapatan UMKM, banyak UMKM yang memproduksi dan menjual produk skincare, hal ini membantumeningkatkan pendapatan mereka dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Meningkatnya pajak, penjualan skincare menghasilkan pajak bagi pemerintah, pajak ini yang akan digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan.

Selain dampak positif tersebut, tentunya perkembangan industri skincare juga mempunyai permasalahan tersendiri. Karena bisnis ini sangat menjanjika, menyebabkan banyak produsen yang ingin ikut andil dalam industri ini. Banyaknya produsen menyebabkan persaingan yang ketat ( banyaknya merek baru yang bermunculan setiap tahunnya). 

Banyaknya produk palsu yang beredar dipasaran, hal ini tentunya sangat merugikan konsumen.  Pengawasan untuk produk skincare kurang memadai, hal ini menyebabkan adanya produsen yang memproduksi skincare yang tidak aman.

Secara keseluruhan, perkembangan industri skincare di Indonesia memiliki dampak positif bagi perekonomian. Akan tetapi di dalam industri ini tentunya memiliki beberapa tantangan yang perlu diatasi oleh pemerintah dan pelaku usaha. Dengan langkah langkah dan pengambilan keputusan yang tepat, tentunya di Industri ini akan berdampak positif bagi masyarakat luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun