Pola Pikir setelah memperdalam Pembelajaran Berdiferensiasi
       Setelah mempelajari materi ini, saya merasa perlu lebih maksimal dan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi.  Dan ini telah turut merubah pola pikir saya, bahwa pembelajaran model ini sangat sesuai untuk diterapkan di sekolah, apalagi dalam konsep pembelajaran dengan kurikulum merdeka. Saya melihat pembelajaran berdiferensi ini sangat selaras sesuai dengan Kurikulum merdeka, di mana guru diberikan kebebasan dalam metode mengajar, dalam menyampaikan urutan materi sesuai fase dan disesuaikan dengan potensi atau kemampuan murid.Â
      Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang memfokuskan pada kebutuhan dan tingkat kemampuan individu siswa dalam kelas. Berikut adalah beberapa karakteristik dari pembelajaran berdiferensiasi:
- Berfokus pada individu: Pembelajaran berdiferensiasi mengacu pada kebutuhan dan tingkat kemampuan individu siswa, bukan pada kelas secara keseluruhan.
- Beragam: Pembelajaran berdiferensiasi menawarkan beragam pilihan bagi siswa untuk mempelajari materi, seperti metode, kecepatan, dan gaya belajar.
- Berkaitan dengan tingkat kemampuan: Pembelajaran berdiferensiasi memastikan bahwa materi dalam kelas sesuai dengan tingkat kemampuan siswa, sehingga setiap siswa dapat mencapai potensinya secara maksimal.
- Adaptif: Pembelajaran berdiferensiasi dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan siswa yang berubah seiring waktu.
- Kolaboratif: Pembelajaran berdiferensiasi memfasilitasi interaksi antar siswa dan guru, sehingga siswa dapat membantu satu sama lain dan belajar dari pengalaman bersama.
- Kreatif: Pembelajaran berdiferensiasi memfasilitasi siswa untuk mengeksplorasi potensi kreatif mereka dan memanfaatkan gaya belajar yang paling sesuai dengan mereka.
Hal hal diatas menjadi acuan dasara yang mempengaruhi pola pikir saya dalam memahami pembelajaran berdiferensiasi.
Bagaimana perubahan pemikiran tersebut berkontribusi terhadap pemahaman saya tentang implementasi pembelajaran berdiferensiasi?Â
        Setelah saya memahami esensi dari pembelajaran berdiferensiasi ini, makin menguatkan konsep yang saya pelajari sehingga menganggap bahwasanya model ini sangat penting, dan sesuai untuk bisa diterapkan di sekolah. Apalagi saya mengajar di SMK lebih mudah untuk menerapkan pembelajaran model ini, di mana SMK adalah fase E dan F yang lebih dewasa daripada fase sebelumnya. Kontribusi tersebut di dukung dengan aspek manfaat berikut
Benefit bagi Murid :Â
Beberapa keuntungan bagi para murid dalam pembelajaran ini
1. Murid tidak akan tertekan untuk harus menguasai satu materi tertentu, karena dia dapat menyusul materi tersebut dengan bimbingan tambahan dari guru teman sejawat ataupun project tertentu.
2. Murid juga lebih leluasa dalam belajar sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
3. Pembelajaran berdiferensiasi membantu siswa mencapai potensi mereka dan memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang positif dan efektif.