Mohon tunggu...
Biak semesta
Biak semesta Mohon Tunggu... -

Anak semesta yg beraharap kedamaian dan keberlangsungan umat manusia secara alamiah...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pil Kadal di Kalteng

13 April 2010   12:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:49 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tadinya kau mau kasih judul PILKADA KALTENG,, Tetapi tangan ku lebih senang nulis seperti itu ...

ada apa sih dengan kalteng 5 juni mendatang ?

dikalteng akan dilaksanakan pemilihan gubernur sekaligus dengan pilkada kabupaten kotim dan kobar ataw kota sampit dan kota pangkalanbun....

bagaimana jargon kandidat nya untuk meyakinkan masyarakat ?

ada yg bilang LANJUTKAN DAN TUNTASKAN

ada juga yg bilang PERUBAHAN DLLLLLLLLLL

apa esensi mendasar yg diperlukan masyarakat untuk pemimpinya lima tahun mendatang ?

yg pertama : tingkat pendidikan masyarakatnya masih dibawah garis untuk menetukan standart kualitas akhir demokrasi .... kalo diukur dari tingkat itu saja sudah mengkawatirkan apalgi dengan kesejahteraanya tentu akan dibwah garis lagi,,

kedua : mental birokrat nya kurang begitu mencerminkan arti pentingnya kelanjutan pembangunan untuk generasi mendatang, padahal mereka sendiri banak melahirkan anak dan cucunya yang akan hidup dan berkehidupan 50 hingga seratus tahun mendatang, hal ini perlu disampaikan karena untuk bertahan dan sukses hidup tentu diperlukan SDA sumber daya alam dan sumber daya ikutan lainya untuk mereka tukar dengan nilai yg setara agar tetap bisa mempertahankan sandang pangan dan papan ....

selanjutnya : semua yang tampil atawa calon calon itu berkriteria baik...tidak ada yang cacat, meski ada sedikit yg dipertontonkan kepada publik akibat rivalitas pilkada hal hal yg tidak sedap dari diri dan lingkungan pribadi masing masing calon.....

kalo demikian, siapa yg pantas pimpin kalteng ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun