anak ku Awang...
kau sudah pulang
wajahmu remang
mengasah cahaya matahari benderang
bangku-bangku sekolah kosong
membaca sejarah telanjang
dimana negri yang benar, anak ku Awang
tuliskan pada gerbong gerbong
yang melaju tak membayang
mengempiskan undang undang
anak ku awang
jangan jalang
orang orang pergi dan datang
tapi sejarah tak kan hilang
tetaplah kau terbilang
dari sejarah yang gemilang
anak ku Awang
senja telah datang
bertahun gumuli petang
akhirnya malam jua menjelang
angin subuh akan membuka gerbang
jagalah negri ini, anak ku Awang
serupa kau menjadikan aku terpandang
pangkalpinang.121.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!