Aku baru saja baca tulisan ada alasan mengapa tak ingin punya keturunan.Tak mau punya anak ..tetaPI SEMUA ANAK ADALAH ANAK-ANAKKU..ANAK zAMAN .
Aku suka dengan alasan yang diajukan.
 Dan secara orang yang beranak pinak banyak, SEMULA aku bisa merasakan "keberatan" itu.Â
Betapa membesarkan anak banyak sepenuh tanggung jawab itu tidak ringan. Jangan lakukan. Berat.
 Biar aku saja. yang memikul tanggungjawab kalian yang nggek mau tanggung jawab..bawa kesini semua anakmuÂ
Namun saat melihat keluarga jumbo yang anaknya belasan dan "sukses" hingga sering nongol di tivi itu, kok mereka bisa ya.
Itulah seninya.
 Tiap orang punya cara.Â
 Tuhan lebih punya cara dalam memandaikan umatNya.
Satu hal yang menarik. Bisa "ngopeni, ngayomi dan makani anak-abnak mereka " anak tanpa harus bikin sendiri. Aku lebih suka membuatnya tanpa harus jadi anak. Karena yang begitu sungguh nikmat.
Namun bagiku lima anak hasil kolaborasi dengan nyonya adalah anugerah.
 Meski yang seorang diminta kembali olehNya.
 Masih ada empat yang bagi kami adalah kurnia tak terhingga yang harus disyukuri sepenuh tanggung jawab.
 Perkara nanti mereka mau jadi apa itu adalah murni hak mereka atas kehendakNya..ya semua menjadi kehendak ..kau adalah anak anakku..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H