Mohon tunggu...
Sunar Sandang
Sunar Sandang Mohon Tunggu... Jurnalis - nama asli Sholikulhadi S Ag SPd ( Engk.), SHi, penulis artikel, puisi, essey, journal ilmiyah, kajian filsafat, humaniora dan politik, Lulusan pokdok pesantren Assalaam sukoharjo Pabelan Surakarta 1991, IAIN Sunan kalijaga yogyakarta jurusan Filsafat Timur (AF-1) lulus 1996, mengikuti tour citizen journalist Philipina, ILO -IPEC, KMPD yogyakartan HMI INSAN CITA Pancasila, Resimen mahasiswa Mahakarta IAIN Sunan KALIJAGA Yogyakarta ( 1991-996 ) Staf pengajar SMP A-lfalah Pati, MA PPKP Darul M'la Pati, Mengabdi di SMP2 Winong Pati 2003-2008 , SMK Permata Nusantara Gabus 20010-2013 , mengangur nggur 2014-2017 , mencermati persoalan sosial budaya , pemerintahan , politik , kemanusiaan (HAM), Penceramah, Pemakalah , pemandu dan perami wisata Alam dan pemotivator Bergabung 05 Februari 2017...Bratapos Media 2019-2020
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sunar Sandang S Ag SPd ( Engk.), SHi, penulis artikel, puisi, essey, journal ilmiyah, kajian filsafat, humaniora dan politik, Lulusan pokdok pesantren Assalaam sukoharjo Pabelan Surakarta 1991, IAIN Sunan kalijaga yogyakarta jurusan Filsafat Timur (AF-1) lulus 1996, mengikuti tour citizen journalist Philipina, ILO -IPEC, KMPD yogyakartan HMI INSAN CITA Pancasila, Resimen mahasiswa Mahakarta ( 1991-996 ) Staf pengajar SMP Alfalah Pati, MA PPKP Darul M'la Pati, Mengabdi di SMP2 Winong Pati 2003-2008 , SMK Permata Nusantara Gabus 20010-2013 , mengangur nggur 2014-2017 , mencermati persoalan sosial budaya , pemerintahan , politik , kemanusiaan (HAM), Penceramah, Pemakalah , pemandu dan pemotivator

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Desa Pekalongan, Winong Sukseskan Program "Jogo Tonggo"

15 Juni 2020   11:42 Diperbarui: 15 Juni 2020   11:51 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Posko pekalongan ( dokpri)

9/6/2020 _ Desa Pekalongan , winong Kidul dihadiri bupati pati Haryanto dan jajarannya dalam Sukseskan Jogo tonggo yang dicanangkan Gubernur Jawa tengah Ganjar pranowo .  Konsep Jogo tonggo ini menghidupkan lagi siskamling dan ronda Malam ,setelah secara persiapan 13 Mei 2020, Dinkes Pati Balkesmas Pati Puskesmas Winong I melaksanakan monitoring Posko Covid-19. Posko Penanggulangan covid-19 Desa merupakan upaya pemerintah desa dalam memperhatikan kesehatan warganya. 

Forum Kesehatan Desa pelaksana teknis kesehatan desa mempunyai peran strategis dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program penanggulangan Covid-19. 

Posko pekalongan ( dokpri)
Posko pekalongan ( dokpri)
Forum Kesehatan Desa yang beranggotakan semua elemen masyarakat yang peduli kesehatan warga melakukan upaya identifikasi kesehatan warga, sarana prasarna posko covid-19 pendamping pada masyarakat yang datang dari perantauan untuk tetap melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari. Peran ini sudah dilaksanakan oleh pemerintah Desa Pekalongan bahkan punya program posko sampe tingkat desa. 

Program Jogo tonggo yang dilauncing oleh Bapak Gubernur Jawa Tengah sudah dilaksankan oleh pemerintah desa bahkan sebelum launching pemerintah desa sudah mempunyai inisiatif program yang sama persis dengan program jogo tonggo sampe di tingkat RT. Gerakan inilah harusnya menjadi garda terdepan dalam penanggulangan covid-19. 

Keberhasilan Posko ditingkat desa dengan indikator ODP, PDP dan Positif covid19 terpantau, sarana dan.prasarana tersedia baik dan digunakan, adanya peran serta masyarakat, adanya adminitrasi kegiatan, adanya SK team pelaksana penanggulangan covid-19 dll. Hal ini menjadi merupakan nilai Plus apa yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Desa. 

Lomba posko covid-19 tingkat RT dan Hadiahnya cukup menarik merupakan bentuk ajakan kepada masyarakat untuk berperan serta membantu pemerintah baik desa, kecamatan dan kabupaten Pati pada umumnya. Semoga apa yang telah dilaksanakan Desa Pekalongan mampu menanggulangi baik penyakit bahkan dampak dari virus Corona di Desa tersebut.(Bratapos)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun