Mohon tunggu...
Sunarko Wijaya
Sunarko Wijaya Mohon Tunggu... Sales - Content Writer

Saat ini saya bekerja sebagai content writer dan blogger

Selanjutnya

Tutup

Money

Tips Sukses Menjalankan Bisnis Sparepart Alat Berat

19 Oktober 2020   13:27 Diperbarui: 31 Oktober 2020   21:21 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjalankan bisnis spare part alat berat seperti forklift atau yang lainnya merupakan pilihan yang sangat direkomendasikan. Mengapa demikian? Di Indonesia khususnya, harga alat berat baru masih sangat tinggi. Mereka yang bisa dan mau membeli berarti harus memiliki kondisi keuangan yang baik dan stabil terlebih dahulu, sekalipun membeli dengan mencicil. Itu sebabnya banyak yang memutuskan membeli alat berat dalam kondisi kedua. Terlepas dari kenyataan bahwa harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan harga sebuah alat baru. Dan karena barang bekas lebih murah, biasanya sparepart perlu diganti. Inilah mengapa bisnis yang menjual suku cadang seperti ini laris manis.

Setiap alat berat dan suku cadangnya memiliki masa pakai yang berbeda satu sama lain. Jangka waktu ideal penggunaan suku cadang ini sesuai dengan batasan yang telah ditentukan sehingga fungsi dan kondisinya dapat terjaga dengan baik. Jika Anda ngotot menggunakan alat berat dengan spare part yang rusak atau sudah waktunya menggantinya maka resiko kerusakan pada part lain akan semakin besar. Oleh karena itu, jangan sampai semuanya terjadi karena salah langkah.

Beberapa Tips Sukses Menjalankan Bisnis Jual Sparepart Alat Berat

* Pilih bisnis showroom atau lokasi yang strategis dan mudah dijangkau dari mana saja. Dengan begitu siapapun yang membutuhkan bisa langsung datang tanpa harus merasa kesulitan.

* Jual hanya sparepart alat berat yang berkualitas baik. Jika memang ingin yang bergaransi, maka Anda bisa memilih untuk menjual sparepart original sehingga segala jenis alat berat yang Anda beli pasti akan cocok dan sesuai dengan kualitasnya. Jika Anda menjual produk orisinal atau berkualitas, jangan khawatir jika harganya harus lebih tinggi dari yang palsu. Hal ini karena memiliki umur pakai yang lebih lama serta kualitas dan ukuran yang sama persis dengan yang dibuat oleh pabrik.

* Berikutnya adalah masalah harga. Anda dapat memutuskan untuk menjual suku cadang dengan harga yang terjangkau bagi pemilik atau pengusaha yang menggunakan alat berat sebagai alat kerjanya. Terjangkau bukan berarti murah karena setiap alat sudah memiliki standar harga jual tertentu yang harus diikuti. Tidak perlu memangkas harga untuk mendapatkan konsumen langsung atau menjual terlalu tinggi hanya demi untung besar. Dalam bisnis ini, pemikiran jangka panjang harus dikedepankan.

* Untuk menambah penghasilan yang masuk ke kantong Anda, Anda juga bisa melakukan ekspansi dengan berjualan online. Saat ini banyak pebisnis besar yang juga melebarkan sayapnya dengan sistem online yang kemudian membuat pangsa pasar yang bisa direbut semakin besar. Dengan memasarkan barang dagangan secara online, pasar yang Anda jangkau semakin tidak terbatas, peredaran uang semakin lancar dan stok suku cadang alat berat yang dijual ke pasar juga semakin meningkat.

Menjalankan bisnis spare part alat berat seperti ini membutuhkan kerja keras dan perjuangan yang lebih daripada bisnis lainnya karena sangat tersegmentasi. Tidak semua orang membutuhkan suku cadang seperti itu dan hanya untuk alat berat. Untuk itu, dalam menghitung semuanya, Anda juga harus lebih cermat dan tidak hanya mencari keuntungan rupiah saja. Namun pelajari juga cara mengelola konsumen agar nantinya bisa kembali memesan di tempat Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun