Halaman rumah Andrian luas sekali, seperti kebun binatang. Sejak kecil dia memang suka binatang. Beragam hewan peliharaan ia pelihara di rumah mewahnya. "Tidak kesepian kau, banyak hewan di sini," kata Rian. Beruntung sekali Andrian, istrinya juga cantik.
"Kamu kan laki-laki, tidak perlu restu orang tua untuk menikah."
"Dia wanita baik-baik dan hidup bersama keluarganya. Tidak mungkin orang tuanya mengijinkannya menikah dengan pria yang tidak direstui orang tuanya."
"Sudah kau ceritakan padanya?"
"Iya."
"Keluarganya juga sudah tahu kondisimu?"
"Entahlah... Kalau dia cerita, tentu mereka tahu."
Andrian mempersilahkan Rian untuk tinggal di rumahnya. Nanti kalau Rian sudah bekerja bisa kontrak rumah. Andrian langsung tanya-tanya teman dan kenalannya, barangkali ada lowongan kerja. "Tunggu kabar dari teman-temanku." Rian tinggal di kamar yang berada di samping kanan bagian belakang rumah Andrian. Dulu ruangan tersebut digunakan sebagai tempat akuarium, tapi sekarang kosong.Â
"Dulu kamu suka mainin anak kucing sampek mati, sekarang kamu kaya dengan bisnis hewan kesayangan."
Andrian tertawa. "Masa lalu. Masa kecil memang begitu. Bulan depan saya mau buka cabang pet shop lagi di Gresik, sama warung makan lesehan juga."
"Hebat kau."