Tadi sore dapat message dari keponakan saya yang masih SMA di Jogja, "Om, artikelnya jadi hot threat di kaskus, katanya sambil memberi link tersebut. Â Saya buka dan saya baca, ternyata artikel kompasian saya tentang sistem pendidikan di Jepang 4 hari yang lalu (http://sosbud.kompasiana.com/2014/05/15/cara-jepang-menjaga-anak-kitaedisi-paranoid-kasus-jis-emon-dll-652947.html), yang jumlah pembacanya pun tidak seberapa banyak. Â Seperti biasanya artikel yang saya tulis di kompasiana selang beberapa hari kemudian saya share di blog pribadi saya untuk pengingat. Â Lha wong saya juga sadar nggak bisa menulis yang menarik, menulis hanya menjadi aktivitas agar tidak lupa dengan apa yang pernah saya dengar, lihat dan rasakan. Â Dan kompasiana menjadi salah satu media saya untuk berbagi informasi tentang hal itu.
Tetapi begitu menelusuri kaskus yang diberikan keponakan saya tersebut, saya menjadi sedikit lega dan bahagia karena  ternyata sedikit informasi yang saya tulis cukup bermanfaat bagi orang lain.  Saya tidak tahu dari mana artikel itu melebar menjadi diskusi, tetapi dari informasi di sana sepertinya dibuat threat pertama kali pagi tanggal 17 Mei 2014 sekitar jam 7 dan yang jelas saya cukup senang karena informasi yang ingin saya sampaikan sampai.  Saya tidak akan menggunakan kompasiana sebagai ajang provokasi apalagi kampanye karena kita butuh lebih dari itu (dan itu yang membuat kadang saya malas membaca kompasiana).  Berikut ini diskusi lengkapnya di forum sebelah yang menjadi jauh lebih menarik dari artikel saya sendiri.  http://m.kaskus.co.id/thread/5376a811ab07e7766b8b45d7
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H