Mohon tunggu...
masunardi
masunardi Mohon Tunggu... Administrasi - Dosen

hanya dosen jelata...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jejak Itu Bernama Screenshot...

22 Juli 2014   09:46 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:37 1440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu hal yang menjadi sering disebut dan sangat populer di media sosial selama pilpres kemaren adalah screenshot atau captureCapture, screenshot, screen capture atau screen dump adalah gambar yang diambil oleh komputer untuk melakukan record terhadap item yang ditampilkan oleh monitor atau visual output device yang lain misalnya HP.  Fungsi screenshot sering kali digunakan untuk mendemonstrasikan sebuah program atau menunjukkan masalah dengan tepat. Output dari proses ini adalah format image seperti BMP atau JPG.

Selama pilpres kemaren, screenshot banyak digunakan sebagai bukti fisik jejak di dunia maya yang ditorehkan oleh pelaku yang kemudian menjadi barang bukti yang cukup otentik meski kadang sering disalahgunakan dengan rekayasa dan dimanipulasi menggunakan software lain misalnya photoshop. Menulis di dunia maya memang berbeda dengan menulis di kertas, kapan saja kita bisa mengubahnya jika merasa tidak lagi suka sehingga orang tidak bisa melacak lagi dan kita bisa berbohong pernah menuliskan itu, entah tweet, BBM maupun status fesbuk.  Tetapi dengan adanya screenshot maka seolah itu menjadi fotokopinya, meski tulisan aslinya sudah dihapus tetapi bukti fisik screenshot menjadi sulit terbantahkan.  Dan selama kampanye kemaren, screenshot menjadi senjata andalan untuk menyerang pihak lawan, untuk menjatuhkan lawan dan sarana efektif untuk propaganda.

Beberapa orang yang menjadi korban dari screenshot status fesbuk ataupun BBM dan tweet ataupun berita antara lain:

1. Fahri Hamzah.  Tweet dari tokoh kotroversial ini menjadi terkenal dan meluas karena kata sinting-nya. Bahkan salah satu cawapres mengklaim, karena tweet ini akibatnya fatal, capres No.1 kehilangan potensi suara santri terutama di Jawa Timur dan juga Jawa Tengah.  Dan memang menurut real count di Jatim dan Jateng capres No. 1 keok.

2.  Pius Lustilanang.  Anggota DPP Gerindra ini membuat pernyataan yang sempat dihebohkan karena menjadi orang pertama yang mengakui kemenangan Jokowi secara tidak langsung meski akhirnya dibantah.  Tetapi dengan bukti screesnshot status fesbuknya, memang ada proses ”edit” status sebelum dan sesudah status dia meluas di dunia maya.

14059690521230417283
14059690521230417283

3.  Ahmad Dhani.  Meski dibantah status BBM palsu yang tidak bisa ditelusuri lagi, tetapi hasil screenshot tentang nadzar akan memotong kemaluan jika Prabowo menang menjadi bahan olok-olok di media sosial sampai saat ini.

14059691361491184875
14059691361491184875


4.  Survey dan Real count PKS. Ini berita yang menjadi bulan-bulanan karena PKS ketahuan membuat berita bohong tentang hasil real count pilpres. Sekitar tanggal 10 Juli 2014 ada sumber online yang merilis hasil real count PKS tentang hasil pilpres dengan keunggulan capres No. 1, tetapi tidak lama kemudian diketahui oleh netizen bahwa hasil real count itu SAMA PERSIS dengan hasil yang diklaim sebagai survey pilpres PKS dan pernah dirilis di media online pada tanggal 5 Juli 2014 atau sebelum pilpres berlangsung. Karena menanggung malu ketahuan, maka sekitar tanggal 10 sore situs yang menayangkan hasil survey tanggal 5 Juli sudah tidak dapat diakses lagi.  Tetapi berkat jasa screenshot, maka bukti fisik hasil survey itu masih bisa dilihat jelas di dunia maya.

14059691691686214748
14059691691686214748

5.  Screenshot juga banyak disalahgunakan untuk menyebar berita palsu  atau malah untuk mencemooh di media online dengan bantuan photoshop untuk editing. Misalnya untuk mengejek TV One karena saat pilpres menyiarkan QUick count dengan hasil yang sangat berbeda dengan TV yang lainnya dengan memenangkan Prabowo-Hatta, yang akhirnya ada istilah yang populer…TV ONe memang beda….

1405969205318534305
1405969205318534305


Untuk cara membuat screenshot, untuk komputer atau laptop dengan sistem operasi Windows bisa menggunakan keyboard tombol 'PrtScSysRq' Biasanya terletak pada samping F12 untuk laptop dan keyboard normal. Gambar tadi secara otomatis sudah tersimpan sementara dan kemudian tinggal meng-CopyPaste-kan pada aplikasi pengolah gambar seperti Paint, Adobe Photoshop, atau Corel dll.

Untuk macbook mungkin akan lebih mudah lagi, tinggal klik tombol shit-command dan angka 3 bersamaan maka screenshot keseluruhan monitor akan otomatis tersimpan dalam bentuk JPG di folder kita, atau jika kita ingin menentukan wilayah dalam monitor yang akan di-capture secara lebih spesifik maka bisa menggunakan shift-command dan angka 4 kemudian menggunakan mouse menentukan bagian yang akan di-screenshot.  Ini mungkin salah satu yang membuat saya sangat suka menggunakan mac.

Untuk HP khususnya android, tombol screenshot dapat dilakukan dengan berbagai macam cara tergantung merek HP, ada yang sudah menyediakan tombol screesnshot seperti Samsung misalnya, ada pula yang secara umum menggunakan tombol power dan volume secara bersama-sama. Biasanya petunjuk pemakaian ada di manual HP tersebut.

Sebagai penutup, mungkin kita harus selalu berhati-hati dalam menulis segala sesuatu, baik itu tulisan tangan maupun tulisan di dunia maya yang online. Ibarat orang melangkah, screenshot menjadi jejak langkah yang tidak mudah terhapuskan karena disimpan di dunia maya tanpa batas.  Mari lebih bijak, menulis yang baik untuk membuat jejak yang baik.

Salam dari Utsunomiya, Japan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun