Perbedaan ini penting dalam menyusun referensi untuk terbitan berkala seperti artikel jurnal.
Volume biasanya menunjukkan tahun publikasi, sedangkan nomor mengindikasikan berapa kali jurnal diterbitkan dalam tahun tersebut.
Menurut APA (2020), nomor volume dalam referensi harus dicetak miring, sedangkan nomor terbitan, tanda kurung, dan koma setelahnya tidak perlu dicetak miring. Contoh referensinya adalah:
Godfrey, D. (2005). Mengadaptasi kutipan sejarah dengan Gaya APA. Jurnal Media Penyiaran & Elektronik, 49(4), 544-547. https://doi.org/10.1207/s15506878jobem4904_15.
Jika sebuah sumber tidak memiliki nomor volume atau nomor terbitan, informasi tersebut cukup dihilangkan dari referensi.
Kesimpulan
Jabatan fungsional dosen mencakup Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, dan Guru Besar, yang mempengaruhi karier dan kesejahteraan dosen.
Dalam referensi jurnal, volume menunjukkan tahun penerbitan, sementara nomor terbitan menunjukkan frekuensi terbit.
Volume dicetak miring, sedangkan nomor terbitan dan tanda lainnya tidak perlu. Terimakasih!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI