Beberapa mahasiswa desas-desus melihat kelakuan (teman) saya. Lalu dibantu beberapa mahasiswa, (teman) saya akhirnya mampu membuat seseorang berkacamata itu diam seribu bahasa dalam hitungan beberapa menit. Akhirnya, ia bilang, nilai bisa segera diambil. Ia segera mengambil buku laporan kelompok dari sebuah ruangan. Ditanya satu-satu mahasiswa tentang kelompoknya. Ia pun memberikan buku itu pada (teman) saya dan menyuruhnya meng-copy laporan nilai yang ada di buku tersebut.
Grrrrrrr, teu pira kitu wae meuni hese! Ketus (teman) saya sambil berjalan menuju ke luar kantor. Tiba-tiba, seorang petugas LPM yang dari tadi kerjaannya gak jelas nyeletuk, coba mun dibere duit rokok mah lancar meureun! Ia senyum tanpa dosa. (Teman) saya langsung meradang mendengar ocehan murahan tadi. Panas hati. Sungguh, gurauan yang tak berpendidikan. Teu mutu. Teu berkualitas. Huh, ada-ada saja memang kampus (teman) saya itu.
Ya, itulah cerita (teman) saya yang kebetulan kuliah di Kampus Hijau. [REZA SUKMA NUGRAHA]
Ditulis dengan hati yang amek.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H