Mohon tunggu...
Sunan Gunung Djati Blogger UIN SGD Bandung
Sunan Gunung Djati Blogger UIN SGD Bandung Mohon Tunggu... -

Sunan Gunung Djati adalah Harian Online Blogger Sunan Gunung Djati. Semula berawal dari Komunitas Blogger Kampus UIN SGD Bandung yang terbentuk pada tanggal 27 Desember 2007. Sejak 9 Februari 2009 dapat mengudara di Jagat Internet. Staff Redaksi: Pimpinan Umum: Ibn Ghifarie| Pimpinan Redaksi: Sukron Abdilah| Pengelola dan Keamanan Website: Badru Tamam Mifka, Zarin Givarian, Ahmad Mikail| Desain: Nur Azis| Kontributor Tetap: Pepih Nugraha (Senin-Ngeblog), Neng Hannah (Selasa-Gender), Bambang Q Anees (Rabu-Filsafat), Asep Salahudin (Kamis-Kesundaan), Afif Muhammad (Jumat-Teologi), ASM Romli (Sabtu-Media) Tim Susur Facebook: Cecep Hasanuddin, Reza Sukma Nugraha Tim Susur Blog: Amin R Iskandar, Jajang Badruzaman, Dasam Syamsudin, Dudi Rustandi. Seputar Redaksi: redaksi@sunangunungdjati.com Ayo Ngeblog, Ayo Berkarya! Selengkapnya klik www.sunangunungdjati.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Di Balik Kesulitan Itu Ada Kemudahan

1 Juni 2010   01:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:50 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dari tadi saya sudah mencoba tenang dan bersabar menunggu tetap diam di dalam angkot, sekarang tiba giliran untuk melakukan tahap kedua: turun dari angkot. Ya, apa salahnya jalan kaki, mampir sana mampir sini, beli jus, daripada merasa kesulitan dan marah-marah di dalam angkot hehe..Sepanjang jalan, saya melangkah menuruni senja yang mulai matang. Antrian mobil  masih panjang dalam kemacetan. Dugaan saya benar, ternyata tak semua pengemudi marah-marah. Lihat! ada juga yang asyik memutar musik, bernyanti-nyanyi, dan para penumpangnya terlihat ikut menikmati suasana menyenangkan itu. Menyaksikan itu saya jadi senyum-senyum; ya benar, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya di balik kesulitan itu ada kemudahan; seperti halnya hidup, dalam kemacetan itu ada “senyum yang indah, tangan yang tegap memegang setir dan kaki yang tak lelah melangkah…” [BADRU TAMAM MIFKA]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun