Mohon tunggu...
Sunan Gunung Djati Blogger UIN SGD Bandung
Sunan Gunung Djati Blogger UIN SGD Bandung Mohon Tunggu... -

Sunan Gunung Djati adalah Harian Online Blogger Sunan Gunung Djati. Semula berawal dari Komunitas Blogger Kampus UIN SGD Bandung yang terbentuk pada tanggal 27 Desember 2007. Sejak 9 Februari 2009 dapat mengudara di Jagat Internet. Staff Redaksi: Pimpinan Umum: Ibn Ghifarie| Pimpinan Redaksi: Sukron Abdilah| Pengelola dan Keamanan Website: Badru Tamam Mifka, Zarin Givarian, Ahmad Mikail| Desain: Nur Azis| Kontributor Tetap: Pepih Nugraha (Senin-Ngeblog), Neng Hannah (Selasa-Gender), Bambang Q Anees (Rabu-Filsafat), Asep Salahudin (Kamis-Kesundaan), Afif Muhammad (Jumat-Teologi), ASM Romli (Sabtu-Media) Tim Susur Facebook: Cecep Hasanuddin, Reza Sukma Nugraha Tim Susur Blog: Amin R Iskandar, Jajang Badruzaman, Dasam Syamsudin, Dudi Rustandi. Seputar Redaksi: redaksi@sunangunungdjati.com Ayo Ngeblog, Ayo Berkarya! Selengkapnya klik www.sunangunungdjati.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aep Kusnawan: Dari Pojok Mesjid ke Komunitas Intelektual

14 November 2009   14:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:20 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sunan Gunung Djati-Setiap orang pasti memiliki pengalaman hidup masing-masing. Tidak terkecuali pengalaman para penulis. Itulah yang dirasakan Aep Kusnawan, M.Ag, penulis dan dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung.

Dalam perbincangan dengan Bandung Ekspres belum lama ini Aep mengungkapkan Ada banyak manfaat yang diperoleh saat menggeluti dunia tulis menulis.

Baginya adalah kerja intelektual yang berpahala. Dengan memberikan opini publik, masyarakat akan bertambah wawasannya sehingga terjadi transformasi sosial di berbagai ranah kehidupan.

Aep Kusnawan menekuni dunia tulis menulis sejak tahun 1991. Hingga kini, tidak kurang dari 100 tulisannya yang dimuat di berbagai media massa lokal maupun nasional. Tak hanya itu, ia juga menerbitkan buku di antaranya; Teknik Debat dalam Islam (Pustaka Setia: 2003), Berdakwah Lewat Tulisan (Mujahid Press: 2004), Ilmu Dakwah Kajian Berbagai Aspek (Pustaka Bani Quraisy: 2004), Komunikasi dan Penyiran Islam: Mengembangkan Dakwah melalui Media Mimbar, Cetak, Radio, Televisi, Film dan Media Digital (Benang Merah Press: 2004), Doa-Doa Sukses (Dar Mizan: 2007). Sedangkan karya dalam bentuk modul diantaranya: Strategi Pengembangan Ibadah Sosial Bi Ahsab Al-Qaul (Pusdiklat: 2007) dan Strategi Pengembangan Ibadah Sosial Bi Ahsab Al-Amal (Pusdiklat: 2007).

Lebih jauh Aep mengungkapkan, karir di dunia kepenulisan itu tidak datang dengan tiba-tiba. Menulis merupakan hasil kerja kerasnya selama menjadi mahasiswa dalam memanfaatkan wadah berupa komunitas yang konsentrasi di dunia kepenulisan.

Tepatnya 9 Agustus 1991, lima orang generasi muda Islam IAIN (sekarang UIN) Sunan Gunung Djati Bandung berkumpul di masjid kampus sebagai kelompok sebuah diskusi.

Dari kebiasaan diskusi tersebut kemudian lahir gagasan membentuk komunitas penulisan yang nantinya dinamani Kelompok Pengkajian Ash-Shiddiq Bandung (KPAB).

Di usianya yang sudah mencapai 9 tahun, jumlah anggota Kelompok Pengajian As-Shidiq itu terus bertambah.

Dari yang awal hanya lima orang saat ini komunitas itu telah memiliki sedikitnya 35 mahasiswa yang produktif dalm menulis. Salah satu alumni Ash-Shiddiq yang kini berhasil Toha Nashruddin, lebih dikenal dengan nama pena Abu Al-Ghifari. Dia telah menulis lebih dari 45 buku. Ia juga memiliki penerbitan buku; Mujahid Press, Media Qalbu dan Salsabila Press.

Tak berhenti di situ, Ash-Shidiq pun seolah tidak mau berhenti dalm menciptakan calon-calon penulis handal, Aep Kusnawan, bersama tim Ash-Shiddiq mengadakan bimbingan menulis baik via pos maupun langsung  di sekretariat. Di tahun 1996/1997 salah satu pelatihan melalui Pos bahkan pernah diikuti hampir 1000 orang dari 20 provinsi. (sgd) [Bandung Ekspres, 23 Agustus 2009]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun