Mohon tunggu...
Sunan Gunung Djati Blogger UIN SGD Bandung
Sunan Gunung Djati Blogger UIN SGD Bandung Mohon Tunggu... -

Sunan Gunung Djati adalah Harian Online Blogger Sunan Gunung Djati. Semula berawal dari Komunitas Blogger Kampus UIN SGD Bandung yang terbentuk pada tanggal 27 Desember 2007. Sejak 9 Februari 2009 dapat mengudara di Jagat Internet. Staff Redaksi: Pimpinan Umum: Ibn Ghifarie| Pimpinan Redaksi: Sukron Abdilah| Pengelola dan Keamanan Website: Badru Tamam Mifka, Zarin Givarian, Ahmad Mikail| Desain: Nur Azis| Kontributor Tetap: Pepih Nugraha (Senin-Ngeblog), Neng Hannah (Selasa-Gender), Bambang Q Anees (Rabu-Filsafat), Asep Salahudin (Kamis-Kesundaan), Afif Muhammad (Jumat-Teologi), ASM Romli (Sabtu-Media) Tim Susur Facebook: Cecep Hasanuddin, Reza Sukma Nugraha Tim Susur Blog: Amin R Iskandar, Jajang Badruzaman, Dasam Syamsudin, Dudi Rustandi. Seputar Redaksi: redaksi@sunangunungdjati.com Ayo Ngeblog, Ayo Berkarya! Selengkapnya klik www.sunangunungdjati.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PIKI Rangkul Komunitas Blogger

12 November 2009   10:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:22 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sunan Gunung Djati-Pusat Informasi Kajian Islam (PIKI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung memiliki konsep dan gagasan besar, namun sampai saat ini masih belum terealisasi. Untuk merealisasikan gagasan tersebut, Ketua PIKI Drs. A. Darun Setiadi, M.Si merangkul komunitas Blogger independent, situs sunangunungdjati yang memili domain www.sunangunungdjati.com

Siang ini (13/1109) para pejabat PIKI melakukan hearing dengan team sunangunungdjati. Team yang dinakhodai oleh Ibn Ghifarie tersebut memaparkan kepada para pengurus PIKI tentang seluk beluk dan latar belakang berdirinya situs yang memiliki title blogger harian ini. 10 orang hadir, masing-masing 5 orang dari PIKI dan 5 orang dari blogger.

Darun setiadi berharap bahwa komunitas blogger independent ini dapat mendorong secara implemantatif gagasan besar yang dimiliki oleh PIKI.

“Pendirian Blog ini berawal dari para penulis yang tulisannya sering dimuat di harian cetak dan beberapa bloger di lingkungan UIN Bandung melakukan kopdar (kopi darat; red) pada tahun 2007. Dari hasil kopdar tersebut akhirnya kami menyepakati untuk membuat sebuah blog kroyokan, dengan kotributor (red:penulis tetap) adalah teman-teman penggagas sendiri.” Ujar Ibn Ghifarie.

“Di awal berdirinya, kami menemukan berbagai kendala, diantaranya nama sunangunungdjati yang dikomplen oleh pejabat kampus. Akhirnya kami mengganti alamat dan bahkan berpindah-pindah, dari wordpress, blogger, multiplay dan berganti nama menjadi uinsgd”. Lanjut pria yang akrab disapa buleud tersebut.

“Baru pada tahun 2009 karena kami membeli domain ‘com’ dan hostingnya diberi gratis oleh seseorang.” Ujarnya mengakhiri

Sedangkan menurut Sukron Abdilah, pendiri sekaligus pemimpin redaksi, mengatakan bahwa dasar pemikiran dari blog sunangunungdjati ini adalah bahwa ada kecenderungan bergesernya media cetak oleh media online, dunia virtual itu adalah dunia masa depan.

Pada sisi lain, Ketua Bidang Sains dan teknologi, Yudi Darmalaksana mengatakan bahwa silaturahmi ini harus memiliki nilai kontrak sehingga menjadi silaturahmi yang produktif.

Untuk merealisasikan silaturahmi yang produktif tersebut dan sebagai awal dari kontrak antara PIKI dengan komunitas blogger sunangunungdjati, Darun Setiadi selaku Ketua PIKI akan mencoba dengan membuka ruang dib log sunangunungdjadi sebagai media interaksi dengan mahasiswa-mahasiswanya, baik untuk keperluan tugas, materi, ujian, hal ini dimaksudkan untuk menciptakan tradisi ngeblog di kalangan mahasiswa serta memasarkan pemikiran-pemikiran para pemikir dari UIN agar tidak terus bermimpi dan berwacana tentang pendirian madzhab.

“Kita tidak perlu berwacana tentang pendirian madzhab cipadung, kita akan memberikan kontribusi kongkrit tentang madzhab dan pemikiran kita, inilah madzhab kita yang sesungguhnya”, ujar Darun mengakhiri. ***[Dudi Rustandi]

Foto-fotonya Klik disini. Selamat menikmati. Ayo Ngeblog, Ayo Berkarya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun