Negara dan Hegemoni

Sinopsis Buku :

" Negara adalah hasil dan perwujudan dari tidak terdamaikannya pertentangan klas. Negara itu muncul Ketika, dimana dan pada tingkatan itu secara obyektif pertentangan klas tak dapat didamaikan " ( hal 31)

Isi Resensi

Buku ini membicarakan tentang negara , mulai dari kekuasaan, negara dalam diskursus marxisme klasik sampai negara dan hegemoni, sehingga pembentukan intelektual dan aktivitas politik pun di bahas dalam buku ini tetapi tentunya buku ini dalam satu pandangan atau satu pendapat yaitu Gramsci maka tidaklah heran apabila terjadi pro atau kontra bagi para pembaca buku ini. konsep tentang kekuasaan negara telah menajadi debat panjang dari pemikir-prmikir jaman Yunani kuno. Plato dan Aristoteles menyatakan bahwa negara membutuhkan kekuasaan yang mutlak untuk mendidik warganya dengan nilai-nilai moral yang rasional. pada zaman pertengahan, ide tersebut mengalami rekontruksi dalam lingkup kekuasaan teologis Gereja. pada masa itu, negara di anggap sebagai wakil gereja di dunia, dan geraja adalah wakil Tuhan untuk menegakkan kehidupan moral di dunia

Kelebihan buku :

Buku ini cocok tentunya bagi para pakar politikus yang senang atau suka berdiskusi tentang suatu negara, buku ini pun cocok bagi kalangan akademisi untuk sedikit membuka wawasan tentang bagaimana tentang suatu negara. tentunya buku ini harus sering didiskusikan secara seksama dengan para pakar negara untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan artinya supaya tidak terjadi salah pemahaman atau penyimpangana pemikiran yang akhirnya akan menyesatkan.

Kekurangan buku :

Sayang sekali buku ini tidak mengarah pada suatu negara karena buku ini bisa di katakana memukul rata semua negara dengan satu tanggapan yaitu pandangan Gramsci, sehingga apabila ingin mengimplementasikan buku ini harus mempunyai data negara kita apakah layak atau tidak untuk mengimplementasikan hasil bacaan dari buku ini.