Mohon tunggu...
Sunan Amiruddin D Falah
Sunan Amiruddin D Falah Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administrasi

NEOLOGISME

Selanjutnya

Tutup

New World Pilihan

Iklan 5 Detik di Kompasiana, Apakah Bisa Dihilangkan?

7 Januari 2025   10:13 Diperbarui: 7 Januari 2025   10:13 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Layar Iklan di Beranda Kompasiana

Pengakuan diri; saya termasuk orang yang gaptek. Sulit beradaptasi dengan teknologi dengan cepat. Terlebih pada hal-hal yang terkait dengan adaptasi pengunaan teknologi baru semacam aplikasi. Oleh karenanya, salah satu jalan yang bisa saya lakukan menjadikan AI teman curhat untuk mengatasi kesulitan itu.

Seperti peristiwa ini, yang sejak dua hari lalu entah kenapa setiap saya membuka laman-laman artikel atau beranda di Kompasiana melalui PC (komputer) selalu muncul iklan popup 5 (lima) detik. Kali lain muncul iklan 10 sampai 30 detik dengan atau tanpa jeda waktu yang bisa diklik dalam 5 (lima) detik untuk melanjutkan atau menutup iklan. 

Terus terang, meskipun hanya 5 (lima) detik iklan yang muncul agak mengganggu proses membaca atau berinteraksi di ruang Kompasiana sehingga membuat hati jengkel bin sebel. Saya yakin banyak orang mengalami hal yang sama ketika berhadapan dengan iklan popup. Kenapa iklan popup muncul padahal selama ini tidak pernah?

Untuk menjawab ini, secara personal saya hanya bisa menduga bahwa iklan yang muncul adalah bagian dari promosi atas perangkat lunak, aplikasi atau program software yang digunakan, virus karena perangkat lunak, aplikasi atau program software yang digunakan bermasalah atau tidak original, atau mesin telusur awalnya seperti Chrome berubah otomatis tanpa izin pengguna, entahlah. 

Tetapi usut punya usut, bahkan penemu iklan popup, Ethan Zuckerman yang awalnya menemukan iklan popup untuk maksud baik, pernah meminta maaf dan menyesal telah menerapkan penemuannya tersebut karena dianggap mengganggu pengguna di internet. Jadi, jangankan saya atau pengguna lainnya, penemunya saja mengatakan itu. Lalu apakah iklan 5 (lima) detik di Kompasiana bisa dihilangkan?

Secara teori iklan popup 5 (lima) detik bisa dihilangkan melalui perangkat lunak, aplikasi atau program software-nya dengan melakukan tahapan-tahapan teknis, dan ini yang saya tidak paham. Jika pun diberi petunjuk dan langkah, saya masih terhalang oleh kecemasan tentang virus yang bisa saja justru menginfeksi akibat petunjuk atau langkah yang diberi ternyata hanya manipulasi.

Maka saya curhatkan persoalan ini melalui AI, yang kebetulan paling mudah saya akses adalah Meta AI lalu saya ketikan kalimat, "Iklan 5 detik di Kompsiana, apakah bisa dihilangkan?" Meta AI menjawab:

Iklan 5 detik di Kompasiana dapat dihilangkan dengan beberapa cara"

Metode Gratis

1. Gunakan ekstensi pemblokir iklan (Adblock Plus, uBlock Origin)di peramban.

2. Aktifkan fitur "Baca Mode" atau "Mode Malam" pada peramban.

3. Gunakan peramban dengan fitur blokir iklan

Metode Berbayar

1. Berlangganan Kompasiana Premium untuk mengakses konten tanpa iklan.

2. Gunakan aplikasi Kompasiana Premium di ponsel.

Pengaturan Peramban

1. Google Chrome: Pengaturan>Ekstensi>Tambahkan Adblock.

2. Mozilla Firefox: Pengaturan>Ekstensi>Tambahkan Adblock.

3. Safari: Pengaturan>Ekstensi>Tambahkan Adblock.

Perintah untuk Mengaktifkan Fitur Blokir Iklan

1. Chrome:chrome://extensions/(aktifkan adblock).

2. Firefox:about:addons (aktifkan Adblock).

Catatan

1. Menggunakan pemblokir iklan mungkin melanggar kebijakan Kompasiana.

2. Berlangganan premium mendukung konten berkualitas.

3. Pastikan ekstensi pemblokir iklan tidak memblokir konten penting.

Dari pilihan yang diberikan oleh Meta AI untuk bisa menghilangkan iklan popup, saya lebih fokus pada 3 (tiga) poin catatan akhir, sehingga saya tidak melakukan apa pun atas petunjuk yang diberikan oleh Meta AI. Sebab saya tidak yakin bila saya lakukan salah satu petunjuk Meta AI, 3 (tiga) poin catatan akhir tidak akan melanggar kebijakan Kompasiana, termasuk tidak mendukung Kompasiana dan tidak ada konten penting yang akan terblokir. 

Bagaimana dengan para Kompsianer lain, apa yang sebaiknya dilakukan pada iklan popup? Apa punya solusi? Atau sudah pernah melakukan salah satu petunjuk Meta AI di atas, dan apa hasilnya? 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun