Kepada Timnas Indonesia. Timnas Garuda. Timnas Indonesia Piala Dunia. Menteri Olah Raga. PSSI. La Grande Indonesia. Seluruh Masyarakat Indonesia.Â
Dunia sepak bola Indonesia tengah dilanda euforia seusai kemenangan Timnas Indonesia 2024 atas Saudi Arabia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bagi Timnas Indonesia, perjalanan panjang dalam menapaki kualifikasi piala dunia 2026 masih akan tersisa 4 laga lagi di tahun 2025.Â
Dari sekian panjang perjuangan yang telah dilewati, Timnas Indonesia telah menunjukkan daya juang, kemampuan, performa terbaik, kerja sama, keringat, darah, doa hingga air mata.
Tak terlepas juga dukungan dan semangat dari para suporter La Grande Indonesia dan seluruh masyarakat Indonesia, yang tetap yakin dan percaya bahwa suatu saat sepak bola tanah air pasti bisa.Â
Sebuah keyakinan yang harus terus dibangun dan tidak hanya dibangun dari dalam lapangan tapi juga dari luar lapangan. Tidak hanya dibangun secara fisik melainkan juga mental. Dibangun oleh Timnas Indonesia, oleh suporter dan seluruh masyarakat Indonesia.Â
Dalam surat terbuka ini memohon agar semangat juang Timnas Indonesia harus tetap terus terjaga dan pantang menyerah serta berenergi hingga ke detik-detik akhir setiap pertandingan. Untuk itu, mohon gemakan lagu Kebyar-Kebyar di setiap akhir babak ke satu atau jelang pertandingan babak kedua! Mengapa lagu Kebyar-Kebyar?Â
Setiap menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia sebelum dan sesudah pertandingan dengan ritual sakral menggemakan lagu "Indonesia Raya" jelang pertandingan dan lagu "Tanah Airku" di akhir pertandingan, yang ternyata memunculkan atmosfer luar biasa, maka di tengah pertandingan mohon dimunculkan juga lagu penggedor atau penggebrak semangat!Â
Lirik lagu Kebyar-Kebyar berikut ini adalah lagu yang layak untuk merepresentasikannya:
Indonesia
Merah darahku
Putih tulangku
Bersatu dalam semangatmu
Indonesia
Debar jantungku
Getar nadiku
Berbaur dalam angan-anganmu
Kebyar-kebyar pelangi jingga
Indonesia
Nada laguku
Simfoni perteguh
Selaras dengan simfonimu
Kebyar-kebyar pelangi jingga
Biarpun bumi berguncang
Kau tetap Indonesiaku
Andaikan matahari terbit dari barat
Kau pun Indonesiaku
Tak sebilah pedang yang tajam
Dapat palingkan daku darimu
Kusingsingkan lengan
Rawe-rawe rantas
Malang-malang tuntas
Denganmu, wo!
hei!
Indonesia
Merah darahku
Putih tulangku
Bersatu dalam semangatku
Indonesia
Debar jantungku
Getar nadiku
Berbaur dalam angan-anganmu
Kebyar-kebyar pelangi jingga
Indonesia
Merah darahku
Putih tulangku
Bersatu dalam semangatku
Indonesia (Indonesia)
Debar jantungku
Getar nadiku
Berbaur dalam angan-anganku
Indonesia
Nada laguku
Simfoni perteguh
Selaras dengan simfonimu
Indonesia
Merah darahku
Putih tulangku
Bersatu dalam semangatku
Indonesia (Indonesia)
Debar jantungku
Getar nadiku
Berbaur dalam angan-anganmu
Indonesia
Bayangkan gebrakan bait pertama yang dengan darah dan tulang-tulang menyatu, merasuk ke dalam semangat jiwa-jiwa pemain, yang pastinya akan mampu membangkitkan semangat dan seluruh daya juang tiap pemain sampai ke aliran darah dan ke tulang-tulang mereka. Â
Bait kedua yang menggebukan debar dan getar perjuangan yang membaur ke dalam semangat dan keinginan untuk menang, diyakinkan akan meresap ke setiap jantung dan nadi para pemain.Â
Lalu bait ketiga menyatukan darah, tulang, debar dan getar jiwa sebagai satu kesatuan permainan Timnas indonesia, yang akan saling menyelaraskan tujuan.Â
Kemudian bait keempat, walaupun banyak halangan dan rintangan yang terjadi di lapangan, Timnas Indonesia akan tetap berjuang dalam semangat membara tanpa terpengaruh apa pun. Meskipun banyak hal di lapangan dan di luar lapangan tidak mendukung Timnas dan sebaliknya berpihak pada lawan, Timnas akan tetap fokus pada perjuangan untuk kemenangan.Â
Akhirnya, "Kusingsingkan lengan. Rawe-rawe rantas malang-malang tuntas. Denganmu, wo!", yang artinya halangan atau rintangan apa pun baik di luar dan di dalam pertandingan akan berusaha disingkirkan bersama-sama untuk mencapai maksud dan tujuan, yakni kemenangan. Â
Setelah lagu "Indonesia Raya" menjadi lagu pembuka semangat kebangsaan, dan lagu "Tanah Airku" sebagai penutup agar tetap dalam semangat tanpa peduli menang, seri atau kalah, kita perlu pembangkit semangat di tengah-tengah pertandingan untuk menggebrak atau menggedor daya juang dengan menggemakan lagu Kebyar-Kebyar. Jadi, mohon gemakan lagu Kebyar-Kebyar!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H