Mohon tunggu...
Sunan Amiruddin D Falah
Sunan Amiruddin D Falah Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administrasi

NEOLOGISME

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Surat Terbuka Kepada Timnas Indonesia: Gemakan Lagu Kebyar-Kebyar!

28 November 2024   09:43 Diperbarui: 28 November 2024   10:40 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Indonesia Bendera Merah Putih. Shutterstock/kompas.com

Indonesia

Bayangkan gebrakan bait pertama yang dengan darah dan tulang-tulang menyatu, merasuk ke dalam semangat jiwa-jiwa pemain, yang pastinya akan mampu membangkitkan semangat dan seluruh daya juang tiap pemain sampai ke aliran darah dan ke tulang-tulang mereka.  

Bait kedua yang menggebukan debar dan getar perjuangan yang membaur ke dalam semangat dan keinginan untuk menang, diyakinkan akan meresap ke setiap jantung dan nadi para pemain. 

Lalu bait ketiga menyatukan darah, tulang, debar dan getar jiwa sebagai satu kesatuan permainan Timnas indonesia, yang akan saling menyelaraskan tujuan. 

Kemudian bait keempat, walaupun banyak halangan dan rintangan yang terjadi di lapangan, Timnas Indonesia akan tetap berjuang dalam semangat membara tanpa terpengaruh apa pun. Meskipun banyak hal di lapangan dan di luar lapangan tidak mendukung Timnas dan sebaliknya berpihak pada lawan, Timnas akan tetap fokus pada perjuangan untuk kemenangan. 

Akhirnya, "Kusingsingkan lengan. Rawe-rawe rantas malang-malang tuntas. Denganmu, wo!", yang artinya halangan atau rintangan apa pun baik di luar dan di dalam pertandingan akan berusaha disingkirkan bersama-sama untuk mencapai maksud dan tujuan, yakni kemenangan.  

Setelah lagu "Indonesia Raya" menjadi lagu pembuka semangat kebangsaan, dan lagu "Tanah Airku" sebagai penutup agar tetap dalam semangat tanpa peduli menang, seri atau kalah, kita perlu pembangkit semangat di tengah-tengah pertandingan untuk menggebrak atau menggedor daya juang dengan menggemakan lagu Kebyar-Kebyar. Jadi, mohon gemakan lagu Kebyar-Kebyar!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun