Dalam artikel berjudul "Logika Iman: Bukan Sekadar Konsekuensi Logis" dilakukan uji coba untuk memunculkan gambar yang ada dari sebuah koin dengan cara dilempar. Secara rasional, berapa kali pun koin dilempar, konsekuensi logis yang akan muncul dari kepingan permukaan koin yang berada di posisi atas hanya akan terdiri dari angka atau gambar.Â
Tetapi ada satu konsekuensi tak logis yang bisa dihasilkan dari lemparan koin, yaitu posisi koin berdiri. Suatu posisi yang ketika dilakukan di momen logis (kondisi logis) eksistensinya mudah dikonkretkan. Namun tentu sangat sulit bila dilakukan pada momen koin dilempar (kondisi tak logis) untuk menghasilkan posisi koin berdiri.Â
Meskipun sulit, lemparan koin dengan hasil posisi koin berdiri tetap bisa konkret terjadi. Di sinilah pengalaman personal memperlihatkan bahwa, bila kaum rasional tak mengalami pengalaman religius (menghasilkan posisi koin berdiri dari lemparan), bukan arti orang-orang beriman tak ada yang mengalaminya, dan tidak berarti bahwa orang-orang beriman yang tidak mengalaminya kemudian harus berhenti memercayai atau meyakini keimanannya. Â Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H