Mohon tunggu...
Sunan Amiruddin D Falah
Sunan Amiruddin D Falah Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administrasi

NEOLOGISME

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berpikir Ikhlas

12 Agustus 2024   18:31 Diperbarui: 12 Agustus 2024   18:33 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Diolah dari cover buku bertema ikhlas/gramedia.com

Diambil dari beberapa literasi buku tentang ikhlas, yang memberikan ilmu atau pengetahuan mengenai keajaiban atau dahsyatnya ikhlas, dapat diambil beberapa kesimpulan dari sekian banyak alasan mengapa orang-orang seharusnya berpikir ikhlas dalam hidupnya, antara lain:

1. Tidak ada motivator dan motor penggerak dalam hidup ini yang lebih kuat dari ikhlas. Ikhlas memiliki daya ubah dan daya gugah yang begitu besar. Keikhlasan dapat menumbuhkan semangat hidup dalam beraktivitas apapun. Karena ikhlas itu bersikap aktif, bukannya pasif.

2. Ikhlas merupakan ruh segala amal. Selain menjadi penentu diterima-tidaknya amal kita di sisi Allah, hati yang ikhlas adalah sumber kebahagiaan dan kesuksesan kita. 

3. Ikhlas mendorong seseorang untuk bertindak sesuatu tanpa beban. Beribadah dengan ikhlas akan terasa ringan, sebab tujuannya hanya satu, Allah Swt. Ikhlas merupakan pintu yang akan membuka banyak hal tak terduga untuk kita. 

4. Selain sabar dan syukur, selalu ikhlas dalam menjalani hari dapat membuat umur seseorang menjadi panjang karena hatinya tentram, tidak ada yang perlu dipikirkan. Ketentraman hati dan ketiadaan pikiran di dalam benak kecuali berpikir ikhlas, secara psiokologis mendukung jiwa manusia selalu dalam keadaan sehat mental dan jiwa.  

5. Keajaiban ikhlas dapat diterima atau dialami oleh mereka yang melakukannya tidak sekadar ucapan, melainkan dengan tindakan atau perbuatan. Berpikir ikhlas pada akhirnya akan mendapatkan balasan atau imbalan baik ketika pikiran-pikiran akan keikhlasan yang telah tertanam di benak terealisasi dalam perbuatan.  

Referensi

https://www.gramedia.com/best-seller/cara-menjadi-orang-ikhlas/

https://www.kuliahalislam.com/2023/01/meneladani-ikhlas-dalam-beribadah-melalui-kisah-hidup-rabiah-al-adawiyah.html  

https://perpustakaan.uad.ac.id/ikhlas/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun