Mohon tunggu...
Sunan Amiruddin D Falah
Sunan Amiruddin D Falah Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administrasi

NEOLOGISME

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Prediksi Praka Joe 1 Putaran Jadi Nyata, dan 7 Fakta Hasil Pemilu 2024

23 Maret 2024   11:05 Diperbarui: 23 Maret 2024   11:09 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Perolehan suara Prabowo-Gibran sebesar 96.214.691 memecahkan rekor tertinggi hasil pemilihan suara presiden yang dipilih langsung oleh rakyat, yang pernah diraih oleh Jokowi-Maruf Amin sebesar 85.607.362 (55.5%) di tahun 2019.

2. Pasangan Ganjar-Mahfud tidak menang di 38 provinsi dengan kata lain kalah di semua provinsi.

3. Ada lonjakan dan penurunan suara partai yang tidak lolos melewati ambang batas parlemen 4% di pemilu 2024. Lonjakan suara partai diraih oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang pada pemilu 2019 meraih 2.650.361 (1.89%) suara, di pemilu 2024 naik menjadi 4.260.169 (2.80%) suara. Penurunan dialami oleh partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang pada pemilu 2019 meraih 3.738.320 (2.67%) suara dan di pemilu 2024 turun menjadi 1.955.154 (1.28%) suara. Padahal PSI dan Perindo dikenal sebagai 2 (dua) partai yang gencar melakukan promo dan kampanye.  

4. Fenomena pencalonan dan keberhasilan Komeng Uhuy melenggang ke parlemen dengan raihan 5.399.699 suara sekaligus memecahkan rekor tertinggi suara di pemilu DPD sepanjang masa. Perolehan suara Komeng yang mencalonkan diri tanpa kampanye sehingga cenderung tidak keluar biaya kampanye, bahkan menjadi olok-olok terhadap perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dinilai gencar melakukan kampanye. 

5. Suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai salah satu partai tertua untuk pertama kalinya sejak tahun 1973 tidak lolos karena gagal memenuhi ambang batas parlemen 4%. PPP hanya mendapatkan 5.878.777 (3.87%) suara. 

6. Suara banteng kalah telak di kandang sendiri. Data ini merujuk untuk perolehan suara pilpres di Jawa Tengah, di mana Ganjar-Mahfud hanya memperoleh 7.827.335 suara. Sementara pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 12.096.454 suara. 

7.  7 (tujuh) keluarga Tanoesoedibjo gagal melenggang ke parlemen meskipun di antaranya memperoleh banyak suara. Pasalnya, perolehan suara partai Perindo tidak mampu melampaui ambang batas parlemen 4%. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun